Pengembangan Produk Mie Tepung Mocaf dengan Penambahan Ekstrak Daun Pohpohan sebagai Alternatif Makanan Sepinggan

Abstract

Konsumsi terigu terus meningkat sehingga membuat Indonesia menjadi negara dengan importir utama gandum di dunia. Untuk menekan tingkat import gandum, dilakukan pemanfaatan pangan lokal yaitu modifikasi mie yang terbuat dari tepung mocaf dengan penambahan daun pohpohan. Tujuan penelitian ini ialah mengidentifikasi gambaran umum serta karakteristik, mengkaji proses produksi, menganalisis tingkat kesukaan masyarakat, mengkaji kandungan energi serta menganalisis biaya dari produk mie tepung mocaf dengan tambahan ekstrak daun pohpohan. Metode penelitian ini yaitu eksperimental, penilaian tingkat kesukaan menggunakan uji hedonik dengan metode kuantitatif. Dapat disimpulkan bahwa mie mocaf daun pohpohan memiliki karakteristik warna kehijauan, tekstur yang lembut namun tidak terlalu kenyal dan beraroma mentol. Proses produksi terdiri dari pembuatan ekstrak daun pohpohan, pembuatan adonan, pengukusan adonan, pengadonan kembali kemudian pencetakan dan perebusan. Hasil uji Mann Whitney menunjukkan P<0.05 yang artinya berpengaruh nyata terhadap tingkat kesukaan panelis dari segi penampilan, rasa, tekstur dan warna,. Usaha Moshii Ramen pun layak dijalankan berdasarkan perhitungan R/C Ratio yang menunjukkan angka 1.04 lebih dari 1.

The consumption of wheat continues to increase, making Indonesia one of the largest wheat importer in the world. To reduce the level of wheat imports, local food utilization is carried out through the modification of noodles made from mocaf flour with the addition of pohpohan leave. The purpose of this research is to identify the general description and characteristics, assess the production process, analyze the level of public preference, examine the energy content, and analyze the cost of products. The research method used is experimental, with the assessment of the level of preference using hedonic testing with quantitative methods. It be concluded that pohpohan mocaf noodle has characteristics of a greenish color, a soft texture but not too chewy, a slightly menthol aroma. The production process consists of making pohpohan leaf extract, making dough, steaming the dough, re-kneading, shaping, and boiling. The addition of pohpohan leaf extract significantly influences the panelists' preferences in terms of appearance, taste, texture, and color, with the Mann-Whitney test results showing P <0,05. The business is feasible based on the R/C ratio calculation, which shows a figure of 1.04, which is greater than 1.