Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/154071
Title: PENGEMBANGAN SMOOTHIES PISANG AMBON, SEMANGKA, DAN AIR REBUSAN SELEDRI SEBAGAI MINUMAN ALTERNATIF PENDERITA HIPERTENSI
Other Titles: 
Authors: Tutik, Woro Wiryar
Prameswari, Andika Ghea
Issue Date: 2024
Publisher: IPB University
Abstract: Hypertension is a state of increasing systolic blood pressure more than equal to 140 mmHg and diastolic more than 90 mmHg. Herbal treatment with fruits and vegetables is a form of non-pharmacological treatment because there is potassium content in the material. Pisang ambon and watermelon are fruits with high potassium content while celery is one of the plants that can treat hypertension due to its high flavonid content. Smoothies are a mixture of various fresh fruits and vegetables mashed using a blender. This study aims to develop smoothies products with a mixture of banana ambon, watermelon and with the addition of celery stew as an alternative drink for people with hypertension. The levels of use of banana ambon, watermelon, and celery stew in this study include F1 (55:30:15), F2 (50:25:25), and F3 (45:20:35). The results showed that formula F2 became the selected formula based on the organoleptic test results.
Hipertensi adalah suatu keadaan meningkatnya tekanan darah sistolik lebih dari sama dengan 140 mmHg dan diastolik lebih dari 90 mmHg. Pengobatan herbal dengan buah dan sayuran merupakan salah satu bentuk pengobatan non farmakologis karena terdapat kandungan kalium pada bahan tersebut. Pisang ambon dan semangka merupakan buah-buahan dengan kandungan kalium yang tinggi sementara seledri merupakan salah satu tanaman yang dapat mengobati hipertensi karena kandungan flavonidnya yang tinggi. Smoothies merupakan campuran aneka buah-buahan dan sayuran segar yang dihaluskan menggunakan blender. Penelitian ini bertujuan mengembangkan produk smoothies dengan campuran buah pisang ambon, semangka dan dengan penambahan rebusan seledri sebagai minuman alternatif bagi penderita hipertensi. Taraf penggunaan pisang ambon, semangka, dan rebusan seledri pada penelitian ini antara lain F1 (55:30:15), F2 (50:25:25), dan F3 (45:20:35). Hasil menunjukkan bahwa formula F2 menjadi formula terpilih berdasarkan hasil uji organoleptik.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/154071
Appears in Collections:UT - Management of Food Service and Nutrition

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
cover_J0306201027_54f68694bb874f789a3e8a4e4a7f0a52.pdfCover4.15 MBAdobe PDFView/Open
fulltext_J0306201027_85af3fb4320d4bc98b8dcad2f0cb8ea8.pdf
  Restricted Access
Fulltext8.15 MBAdobe PDFView/Open
lampiran_J0306201027_355ba5db15694b1ba76fe747d6c73d18.pdf
  Restricted Access
Lampiran2.74 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.