Pengaruh berbagai tingkat pemberian pakan terhadap laju pertumbuhan ikan black ghost (apteronotus albifrons)

Abstract

Pemberian makan pada ikan black ghost (Apteronotus albifrons), umumnya dilakukan dalam jumlah banyak, sehingga menimbulkan sisa pakan. Permasalahan yang kemudian muncul adalah sisa pakan tersebut menimbulkan penurunan kualitas air yang berakibat pada ketahanan tubuh menjadi menurun dan mudah terserang penyakit. Untuk mencegah hal tersebut perlu penentuan jumlah makanan yang tepat. Pemberian pakan dalam jumlah yang tidak terkontrol juga menyebabkan pemborosan biaya operasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui laju pertumbuhan, efisiensi pemberian makanan ikan black ghost yang diberi makan cacing sutra sebanyak 15, 20 dan 25% dari bobot biomassa perhari, serta mengamati fisika kimia air media. Penelitian dilakukan pada bulan September sampai Oktober 2002, bertempat di Laboratorium Sistem dan Teknologi Budidaya Perairan, Jurusan Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor. Benih ikan black ghost yang digunakan berukuran panjang 6+0,33 cm dan bobot rata-rata 1+0,43 g berasal dari petani di daerah Bogor. Sebelum diteliti, ikan diaklimatisasikan selama satu minggu untuk penyesuaian terhadap lingkungan dan makanan. Ikan dipelihara dalam akuarium (60x27x30 cm) sebanyak 9 unit dengan padat penebaran 10 ekor per akuarium (1 ekor/4 1). Akuarium terlebih dahulu direndam dengan larutan Kalium Permanganat 0,1 ppm selama 3 hari, kemudian diisi air sampai setinggi 20,5 cm. Pergantian air sebanyak 20 persen dilakukan setiap hari sesaat setelah penyiponan feses dan sisa cacing. Pergantian air sebanyak 75 persen dilakukan setiap minggu bersamaan dengan pembersihan dinding akuarium. Pemberian pakan dilakukan dengan frekuensi 2 kali sehari pada jam 08.00 dan 16.00. Rancangan acak lengkap (RAL) digunakan dalam penelitian ini dengan 3 perlakuan tingkat pemberian pakan 15, 20 dan 25% dari bobot biomassa per hari dengan 3 kali ulangan. Analisis polinom ...