Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/152432
Title: Kalsium hidroksida dan tingkat kelangsungan hidup serta pertumbuhan benih ikan patin [Pangasius sp.] pada media bersalinitas 3 ppt.
Authors: Setiyanto, D. Djoko
Radyo, Haryo Bayu Wito
Issue Date: 2009
Publisher: IPB University
Abstract: Ikan patin (Pangasius sp.) merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang mempunyai nilai ekonomis tinggi, terutama pada ukuran benih. Jumlah dan mutu produksi benih tersebut merupakan penentu keberhasilan suatu usaha pembenihan. Salah satu faktor yang mempengaruhi hal tersebut adalah faktor lingkungan yaitu salinitas dan kalsium. Keberadaan kalsium diperairan penting untuk benih ikan patin. Penambahan kalsium perairan akan meningkatkan pertumbuhan seperti untuk pembentukan tulang dan jaringan serta memperbaiki kondisi lingkungan yaitu meningkatkan kesadahan air. Berkaitan dengan hal itu maka diperlukan penelitian untuk mengetahui kadar kalsium hidroksida Ca(OH)2 di dalam media pemeliharaan benih ikan patin agar pertumbuhannya optimum. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan pengaruh tekanan osmotik media terhadap tingkat kelangsungan hidup dan pertumbuhan benih ikan patin pada salinitas 3 ppt dengan penambahan kalsium hidroksida Ca(OH)2. Penelitian ini dilaksanakan pada Februari sampai Maret 2009, di Loka Riset Budidaya Ikan Hias Air Tawar, Depok. Hewan uji yang digunakan adalah benih ikan patin dengan bobot 0,27±0,059 gram dan panjang 2,68±0,109 cm, ditebarkan pada kepadatan 3 ekor/l ke dalam akuarium berukuran 50x25x24 cm sebanyak 15 buah selama 30 hari. Pakan yang digunakan berupa pelet dengan kadar protein 40%, diberikan 3 kali sehari pada pagi, siang dan sore hari dengan feeding rate (FR) sebesar 8%. Jumlah pakan disesuaikan dengan biomassa hasil sampling yang dilakukan setiap 10 hari sekali. Untuk mempertahankan kualitas air dalam media pemeliharaan dilakukan penggantian air setiap hari sebanyak 25% dari total volume air. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dengan masing-masing 3 kali ulangan. Perlakuan yang diberikan yaitu kontrol (tanpa penambahan Ca(OH)2), A (penambahan 10 mg/l Ca(OH)2), B (penambahan 20 mg/l Ca(OH)2), C (penambahan 30 mg/l Ca(OH)2) serta D (penambahan 40 mg/l Ca(OH)2). Parameter yang diamati yaitu pertumbuhan panjang, pertumbuhan bobot, laju pertumbuhan harian, tingkat kelangsungan hidup dan kualitas air. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa perlakuan D (penambahan 40 mg/l Ca(OH)2) menghasilkan benih ikan patin dengan pertumbuhan yang paling baik yaitu memiliki panjang 4,66 cm, bobot 1,83 gram/ekor, laju pertumbuhan harian 6,59%, tingkat kelangsungan hidup 86,67% dan kisaran kualitas air yang optimal bagi pertumbuhan benih ikan patin.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/152432
Appears in Collections:UT - Aquatic Product Technology

Files in This Item:
File SizeFormat 
C09hbw.pdf
  Restricted Access
1.38 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.