Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/152069
Title: Inventarisasi parasit pada ikan kembung perempuan (Rastrelliger neglectus), ikan selar kuning (Caranx leptolepis) dan ikan belanak (Mugil sp.) dari tempat pelelangan ikan (TPI) Karang Antu, Serang, Banten
Authors: Alifuddin, Muhammad
Nuryati, Sri
Mulyanti, Rita Yuni
Issue Date: 2001
Publisher: IPB University
Abstract: Indonesia memiliki garis pantai 81.000 m dan luas perairan pantai 5,8 juta km2 Keadaan ini berpotensi bagi pengembangan budidaya laut. Namun permasalahan yang sering timbul dalam budidaya ikan termasuk budidaya laut adalab serangan parasit. Parasit ikan dapat berupa Protozoa, cacing (Platyhelminthes dan Nematoda), dan Crustacea (Copepoda, Isopoda dan Branchiura). Serangan parasit dapat menimbulkan gangguan terhadap ikan dan menyebabkan kerugian besar. Kerugian yang disebabkan oleh parasit secara ekonomis dapat berupa kematian massal, penurunan berat dan pengurangan fekunditas. Selain itu serangan parasit juga dapat menyebabkan penolakan konsumen terhadap ikan karena penurunan mutu dan kualitas ikan. Serangan parasit pada ikan juga berpengaruh terhadap kesehatan manusia apabila mengkonsumsi ikan-ikan yang mengandung parasit yang zoonotik. Informasi tentang keberadaan parasit yang menyerang ikan sangat dibutuhkan dalam usaha budidaya ikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis parasit yang menyerang ikan kembung perempuan, ikan selar kuning dan ikan belanak yang didaratkan di TPI Karang Antu, Serang, Banten. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Kesehatan Ikan, Jurusan Budidaya Perairan, Institut Pertanian Bogor pada bulan November 1999 sampai dengan Agustus 2000 dengan ikan sampel dari TPI Karang Antu, Serang, Banten. Ikan sampel yang digunakan adalah ikan kembung perempuan (Rastrelliger negleetus), ikan selar kuning (Caranx leptolepis) dan ikan belanak (Mugil sp.) yang masing-masing berjumlah 50 ekor. Metode penelitian dengan menggunakan metode survei, parasit yang diinventarisir meliputi ektoparasit, endoparasit dan mesoparasit. Pemeriksaan parasit ikan meliputi pemeriksaan organ luar dan pemeriksaan organ dalam. Pemeriksaan organ luar dilakukan melalui observasi dan pembuatan preparat ulas lendir dari kulit, insang dan sirip ikan. Pemeriksaan organ dalam dilakukan melalui pembedaban dan pengamatan organ dalam di bawab mikroskop. Seluruh organ yang ada dikeluarkan dan diletakkan dalam sebuab cawan petri yang berisi larutan fisiologis NaCI 0,85%. Selanjutnya masing-masing organ dipisabkan dan ditempatkan dalam cawan petri yang berbeda. Pemeriksaan dilakukan dengan cara memeriksa isi dan permukaan bagian dalam organ. Khusus untuk saluran pencernaan lambung dan usus dipisahkan terlebih dabulu. Usus yang sudah dipisahkan digunting memanjang lalu diletakkan pada gelas objek, kemudian dibuat sayatan setipis mungkin baru dilihat di bawah mikroskop. Parasit yang ada diambil dengan cara mengerik substrat atau mencabut parasit yang menempel dengan menggunakan pinset....
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/152069
Appears in Collections:UT - Aquatic Product Technology

Files in This Item:
File SizeFormat 
C01rym.pdf
  Restricted Access
21.41 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.