Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/151938Full metadata record
| DC Field | Value | Language |
|---|---|---|
| dc.contributor.advisor | Saputra, Umar Hasan | - |
| dc.contributor.advisor | Kiranadi, Bambang | - |
| dc.contributor.author | Kumalasari, Dian | - |
| dc.date.accessioned | 2024-05-28T03:56:17Z | - |
| dc.date.available | 2024-05-28T03:56:17Z | - |
| dc.date.issued | 2001 | - |
| dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/151938 | - |
| dc.description.abstract | Benih ikan merupakan salah satu sarana pokok yang harus tersedia dalam setiap kegiatan pembesaran ikan. Hambatan utama kegiatan pembenihan adalah tingginya tingkat kematian larva terutama pada fase kritis. Pada fase kritis ini terjadi transisi sumber energi dari kuning telur ke pakan alami yang berasal dari luar karena kuning telur pada tubuh larva sudah mulai habis. Tidak semua larva langsung dapat memanfaatkan pakan dari luar pada fase ini sehingga tidak sedikit larva yang mengalami kematian. Salah satu cara untuk menanggulangi permasalahan di atas yaitu dengan memberikan bahan organik terlarut berenergi. Dengan pemberian bahan organik terlarut berenergi yang dapat langsung diserap dan dimanfaatkan oleh larva sebagai sumber energi, diharapkan dapat meningkatkan laju pertumbuhan dan memperpanjang masa hidup larva sebelum dapat memanfaatkan pakan alami yang tersedia dalam media hidupnya. Adapun salah satu bahan yang dimaksud adalah glukosa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian glukosa konsentrasi 3g/L yang diberikan pada media yang bersalinitas berbeda terhadap kinerja pertumbuhan larva ikan patin (Pangasius hypophthalmus). Percobaan ini dilaksanakan pada bulan Februari sampai Maret 2001, bertempat di Laboratorium Lingkungan Budidaya Perairan, Jurusan Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor. Penelitian menggunakan akuarium berukuran 20x20x20 cm³ sebanyak 12 buah dengan volume air 2 L/akuarium. Percobaan dilakukan dengan memasukkan glukosa konsentrasi 3 g/L ke dalam media dengan salinitas 0, 3, 6, 9 ppt. Larva ikan yang digunakan adalah larva ikan Patin (Pangasius hypophthalmus) berumur 2 hari dengan kepadatan 20 ekor/L. Sampling dilakukan setiap hari selama 6 hari. Parameter yang diamati adalah kelangsungan hidup, pertumbuhan panjang dan volume rongga tubuh. Pengukuran panjang larva dan volume rongga tubuh dilakukan dengan menggunakan mikroskop yang mempunyai Acak Lengkap (RAL). mikrometer okuler. Parameter tersebut dianalisis dengan menggunakan Rancangan Pengukuran konsumsi oksigen dilakukan dengan cara melarutkan masing- masing 3 gram glukosa ke dalain media bersalinitas 0, 3, 6, 9 ppt. Wadah yang digunakan adalah gelas plastik berjumlah 8 buah, dengan 4 wadah pertama berisi larva dan 4 wadah lain tanpa larva. Setiap wadah berisi 100 ekor larva. Hasil analisis keragaman menunjukkan bahwa pemberian glukosa konsentrasi 3 g/L pada berbagai salinitas tidak berpengaruh nyata (p>0.05) terhadap kelangsungan hidup. Secara deskriptif, kelangsungan hidup terbaik dicapai pada... | id |
| dc.language.iso | id | id |
| dc.publisher | IPB University | id |
| dc.subject.ddc | Aquaculture | id |
| dc.subject.ddc | Fish Culture | id |
| dc.title | Pengaruh pemberian glukosa konsentrasi 3 g/L pada media yang bersalinitas berbeda terhadap kinerja pertumbuhan larva ikan patin (Pangasius hypophthalmus) | id |
| dc.type | Undergraduate Thesis | id |
| Appears in Collections: | UT - Aquatic Product Technology | |
Files in This Item:
| File | Size | Format | |
|---|---|---|---|
| C01dku.pdf Restricted Access | 10.03 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.