Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/151883
Title: Pertumbuhan optimum Brachionus sp.pada media kotoran puyuh, ayam daan kuda
Authors: Djokosetiyanto, D.
Saputra, Umar Hasan
Muchtar
Issue Date: 1999
Publisher: IPB University
Abstract: Salah satu upaya dalam meningkatkan usaha budidaya yaitu pemberian pakan alami dalam tahap pembenihan, berupa plankton dalam jumlah cukup dan berkualitas baik. Budidaya pakan alami dalam usaha pemenuhan untuk pakan larva dalam kontinuitasnya itu kurang. Salah satu pakan alami yang biasa digunakan dalam pembenihan adalah Brachionus sp. Kultur Brachionus dipengaruhi oleh kontinuitas jumlah pakan yang dikonsumsinya. Pakan yang harus disediakan dalam jumlah besar harus pula mudah dalam penyediannya. Sebagai salah satu alternatif digunakan kotoran ternak untuk mencukupi kebutuhan pakan Brachionus sp. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk melihat pertumbuhan Brachionus sp. yang dikultur pada media kotoran puyuh, ayam dan kuda dengan kepadatan awal tebar 20 ind/ml. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Pakan, Balai Budidaya Air Tawar Sukabumi, pada tanggal 27 Juli sampai 12 Oktober 1998. Stok Brachionus diambil dari bak kultur yang berada diluar, berupa bak beton dengan ukuran 2x7x1,5 m³ dengan media kotoran puyuh. Brachionus yang baru diambil dikultur kembali di dalam laboratorium dengan menggunakan media Chlorella sebagai pakannya. Perlakuan untuk penelitian ini menggunakan media kotoran puyuh, ayam dan kuda. Kotoran puyuh, ayam dan kuda yanga akan digunakan dikeringkan terlebih dahulu dibawah sinar matahari. Timbang masing-masing kotoran seberat 9 gram untuk volume 9 liter/perlakuan. Hancurkan kotoran puyuh, ayam dan kuda kemudin masing-masing dicampur dengan air sebanyak 9 liter, aduk hingga rata. Saring campuran tersebut dengan kain mes size 40 µm. Air hasil saringan dimasukan dalam akuarium, masing-masing 3 liter untuk tiap ulangan perlakuan. Aerasi selama 24 jam, lalu masukkan Brachionus ke akuarium dengan kepadatan awal 20 individu/ml. Parameter yang diamati selama penelitian yaitu menghitung jumlah populasi Brachionus. Penghitungan ini dilakukan tiap hari sekali. Selain jumlah populasi Brachionus parameter lain yang juga diukur adalah parameter kualitas air. Data disajikan dalam bentuk tabel dan dianalisa dengan menggunakan rancangan acak lengkap. Jumlah rata-rata Brachionus pada saat pertumbuhan maksimum pada perlakuan media kultur dengan kotoran puyuh, ayam dan kuda masing-masing adalah 89,69 individi/ml, 50 individu/ml dan 41 individu/ml. Jumlah populasi Brachionus tertinggi dicapai pada media kultir kotoran puyuh yaitu 89,67 individu/ ml. Berdasarkan hasil uji statistik menunjukkan adanya perbedaan antara ketiga perlakuan. Uji ini menunjukkan perlakuan dengan media kultur kotoran puyuh memberikan hasil yang terbaik. Rata-rata waktu pencapaian puncak popualsi maksimum antara ketiga perlakuan relatif sama. Pada perlakuan media kultur dengan kotoran puyuh, ayam dan kuda masing- masing adalah 3,67, 3,33 dan 2,33 hari. Uji stastistik menunjukkan antara ketiga perlakuan, waktu untuk mencapai puncak populasi maksimum tidak menunjukkan perbedaan yang nyata. Parameter kualitas air yang diukur selama percobaan ini secara umum menunjukkan kisaran yang dapat ditolerir oleh Brachionus sp. kandungan amonia pada tiap perlakuan cukup besar, namun kandungan oksigen dalam tiap perlakuan juga besar....
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/151883
Appears in Collections:UT - Aquatic Product Technology

Files in This Item:
File SizeFormat 
C99MUC.pdf
  Restricted Access
8.4 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.