Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/151785| Title: | Identifikasi dan uji postulat koch cendawan penyebab penyakit pada ikan gurami |
| Authors: | Nuryati, Sri Taukhid Sari, Febianthy Budhi Puspita |
| Issue Date: | 2003 |
| Publisher: | IPB University |
| Abstract: | Budidaya ikan gurami (Oshpronemus gouramy Lac.) telah dikembangkan secara intensif, yaitu dengan tingginya padat penebaran dalam volume terbatas. Apabila tidak dikontrol secara berar akan menimbulkan resiko berupa munculnya serangan penyakit, yang salah satunya disebabkan oleh cendawan. Terbatasnya informasi mengenai jenis cendawan yang dapat menyerang ikan tersebut, mendorong dilakukannya penelitian ini. Selain itu dilakukan juga uji rein feksi untuk mengetahui tingkat patogenitas cendawan yang berhasil diisolasi dan diidentifikasi. Penelitian ini dilakukan dari pertengahan bulan Agustus sampai akhir Oktober 2002, di laboratorium Kesehatan Ikan dan Laboratorium Lingkungan, Jurusan Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor. Ikan gurami yang terserang cendawan (ukuran delapan inci), termasuk juga telurnya diisolasi dengan cara menanam isolat cendawan dalam media Glucose Yeast Agar (GYA). Sel unjutnya dilakukan identifikasi melalui karakteristik cendawan yang meliputi bentuk hifa, kartung spora, dan proses keluarnya spora (sporulasi). Cendawan yang berhasil diisolasi dan diidentifikasi, diinfeksikan untuk tiap-tiap jenis dalam bentuk hifa yang diinokulasikan ke dalam akuarium, yang masing-masing telah berisi ikan gurami uji (ukuran lima inci) sebanyak 5 (lima) eker dengan volume air 5 (lima) liter. Ikan uji tersebut sebelumnya telah dilukai pada bagian sisi tub ihnya dengan mencabut sisiknya seluas 1 cm². Kemudian dilakukan pengamatan harian selama 7 (tujuh) hari terhadap perubahan yang terjadi. Melalui identifikasi ditemukan jenis cendawan, yaitu Saprolegnia sp. yang diisolasi dari telur gurami dan Aphanomyces sp. yang diisolasi dari bagian eksternal (sisik dan kulit) dan bag an internal (daging di bawah luka) ikan gurami. Cendawan Aphanomyces yang diidentifikasi bersifat parasitik dengan ciri spesifik menghasilkan kantung spora lebih dari satu dan keluar dari bag an samping hifa. Dengan uji reinfeksi, Saprolegnia yang diisolasi dari telur gurami ternyata mampu menginfeksi ikan gurami. Luka ikan gurami yang diinfeksi cendawan Saprolegnia, dari hari ke .... |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/151785 |
| Appears in Collections: | UT - Aquatic Product Technology |
Files in This Item:
| File | Size | Format | |
|---|---|---|---|
| C03fbp.pdf Restricted Access | 8.66 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.