Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/151737| Title: | pertumbuhan karang lunak (Sinularia sp.) metoda fragmentasi dalam media terkontrol |
| Authors: | Muluk, Chairul Soedarma, Dedi Ramadhan, Rachmat |
| Issue Date: | 2003 |
| Publisher: | IPB University |
| Abstract: | Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan laju pertumbuhan fragmen karang lunak (Sinularia sp.) yang ditempelkan pada substrat dasar semen putih dan digantung dengan tali dalam akuarium. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April sampai Juni tahun 2002 di Pusat Studi Ilmu Kelautan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB, Ancol, Jakarta. Karang difragmentasi mendekati ukuran 3 cm dengan perlakuan menempelkan fragmen pada substrat semen dan digantung pada tali dalam akuarium. Kondisi akuarium dijaga optimal menggunakan filter, pergantian air seminggu dua kali, dan pengamatan kualitas air dilakukan seminggu sekali. Pemberian pakan naupli Artemia berikan setiap hari pada siang hari. Selama pemeliharaan dilakukan pengamatan terhadap kelangsungan hidup, pertambahan panjang, dan pertambahan cabang. Data panjang dan cabang hasil percobaan diubah menjadi laju pertumbuhan relatif kemudian diolah dengan analisis ragam. Dari pengamatan kualitas air dapat disimpulkan bahwa selama penelitian media dalam kondisi yang baik bagi pertumbuhan karang walaupun kisaran suhu maksimum harian melebihi batas optimal tetapi masih dibawah kisaran maksimum Vang dapat diterima bagi karang. Kondisi kualitas air yang baik dapat diketahui dengan indikasi tingkat kelangsungan hidup mencapai 100%. Sumber energi bagi pertumbuhan karang ada dua yaitu zooxantellae dan plankton yang dikonsumsi oleh karang Karang yang mendapat sumber energi kurang dari kebutuhan basalnya akan mengakibatkan karang mengecil karena cadangan makanannya yang telah disimpan termanfaatkan untuk kebutuhan hidupnya dan kemudian akan menyebabkan kematian bagi karang. Ini terjadi pada karang jenis any sama pada toko akuarium air laut tempat pengambilan karang, karang mengecil dan kemudian mati dalam waktu satu sampai dua bulan dalam tempat pemeliharaan. Kedua sumber energi yang diterima jika melebihi kebutuhan basal dari karang akan disalurkan untuk kebutuhan pertumbuhan, dapat terlihat dari pertambahan panjang batang utama dan jumlah percabangan Grafik pertumbuhan relatif panjang didapat perlakuan substrat semen mengikuti persamaan Y 2.8579X2-23.907X56.214 dan perlakuan substrat tali Y = 5.089X2-37.663X + 77.97. Nilai determinasi yang didapat dari kedua perlakuan adalah 0,8652 dan 0,741 menunjukkan persamaan sesuai dengan pola pertumbuhan. Bentuk grafik menunjukkan bahwa setelah dilakukan fragmentasi laju pertumbuhan relatif karang lunak menurun kemudian melandai pada ujung grafik Nilai tengah pertumbuhan relatif panjang antar perlakuan menunjukkan bahwa perlakuan tali mempunyai nilai lebih besar dengan 25,38% dibanding substrat semen sebesar 15,93% ini disebabkan oleh dimensi pada perlakuan pengikatan tali lebih banyak karena pertambahan panjang dapat terjadi pada bagian ujung atas atau bawah fragmen, sedangkan pada perlakuan subtrar semen putih dimensi penambahan... |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/151737 |
| Appears in Collections: | UT - Aquatic Product Technology |
Files in This Item:
| File | Size | Format | |
|---|---|---|---|
| C03rra.pdf Restricted Access | 13.69 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.