Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/151706
Title: Pertumbuhan spirulina platensis yang dikultur dengan pupuk komersil (Urea, TSP dan ZA) dan kotoran ayam
Authors: Bambang Priyo Utomo, Nur
Erlina, Antik
Winarti
Issue Date: 2003
Publisher: IPB University
Abstract: Spirulina platensis merupakan alga hijau biru yang digunakan untuk pembenihan. Kultur Spirulina platensis menggunakan medium yang mahal sehingga dicari alternatif pupuk yaitu dengan menggunakan pupuk komersil (Urea, TSP dan ZA) dan kotoran ayam dengan pertimbangan mudah didapat, murah dan memiliki unsur hara yang tinggi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pertumbuhan dan kualitas Spirulina platensis dengan mengamati kepadatan populasi, waktu pencapaian puncak, laju pertumbuhan spesifik, waktu generasi dan kualitas serta parameter fisika kimia air. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni sampai Agustus 2002, di Laboratorium Pakan Alami, Balai Besar Pengembangan Budidaya Air Payau, (BBPBAP), Jepara. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri dari 4 perlakuan dengan 3 ulangan dan uji lanjut BNJ- Tukey. Penelitian terdiri dari 2 tahap yaitu kultur laboratotium dan kultur massal. Kultur laboratorium menggunakan wadah 1 liter dan diberi aerasi dan pencahayan selama 24 jam dengan kepadatan 10.000 Sin/ml. Pertumbuhan yang terbaik dari kultur laboratorium dilanjutkan untuk kultur massal. Kultur massal dilakukan pada wadah 200 liter dan diberi aerasi selama 24 jam dengan kepadatan 50.000 Sin/ml. Biomassa yang diperoleh dari kultur massal dilakukan analisa proksimat. Peningkatan kepadatan Spirulina platensis yang dikultur selama 11 hari bervariasi. Kepadatan tertinggi dicapai oleh perlakuan pupuk komersil sebesar 614,775x10³ Sin/ml pada hari ke 9 dan diikuti oleh perlakuan kotoran ayam 250 ppm sebesar 434,324x10ª Sin/ml pada hari ke 4, kotoran ayam 300 ppm sebesar 271, 904x10³ Sin/ml pada hari ke 6 dan kotoran ayam 350 ppm sebesar 214,543x103 Sin/ml pada hari ke 7. Waktu pencapaian puncak populasi pada perlakuan kotoran ayam lebih cepat dibandingkan dengan perlakuan pupuk komersil hal ini diduga karena pelepasan unsur hara pada pupuk komersil lebih lambat dibandingkan...
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/151706
Appears in Collections:UT - Aquatic Product Technology

Files in This Item:
File SizeFormat 
C03win.pdf
  Restricted Access
10 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.