Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/150482| Title: | Perubahan ammonia (NH3-N), nitrit (NO2-N) dan nitrat (NO3-N) pada media pemeliharaan ikan nila merah(Oreochromis sp.) di dalam sistem resirkulasi |
| Authors: | Djokosetiyanto, D. Saputra, Umar Hasan Widanarni Sunarma, Ade |
| Issue Date: | 1997 |
| Publisher: | IPB University |
| Abstract: | Pola budidaya ikan secara intensif mengakibatkan penurunan kualitas air media budidaya karena adanya akumulasi, mineralisasi dan nitrifikasi bahan organik. Perbaikan kembali kualitas air pada sistem resirkulasi dilakukan dengan menggunakan beberapa perlakuan sehingga air yang masuk kembali ke wadah budidaya layak bagi kehidupan ikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pengubahan Ammonia (NH3-N), Nitrit (NO₂-N) dan Nitrat (NO3-N) pada sistem resirkulasi dan daya dukung sistem tersebut untuk pemeliharaan ikan Nila Merah (Oreochromis sp.). Penelitian dilakukan pada bulan Desember 1996 di rumah kaca Laboratorium Kesehatan Ikan dan Laboratorium Lingkungan, Jurusan Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan, Institut Pertanian Bogor. Pemeliharaan ikan dilakukan pada 3 unit sistem resirkulasi. Masing-masing unit terdiri atas I wadah pemeliharaan ikan, I wadah perlakuan pengendapan dan 1 wadah tanaman akuatik. Unit I dilengkapi dengan 1 wadah filter biologis, Unit II dilengkapi dengan 1 wadah perlakuan aerasi sedangkan Unit III dilengkapi dengan I wadah perlakuan aerasi dan 1 wadah filter biologis. Ikan yang dipelihara adalah ikan Nila Merah (Oreochromis sp.) dengan bobot rata-rata 86,6 gram/ekor sebanyak 230 ekor dengan padat penebaran 20 kg/m³. Pengamatan ikan meliputi Laju Pertumbuhan Individu Harian (a) dan Tingkat Kelangsungan Hidup (SR). Sedangkan pengamatan kualitas air meliputi Ammonia (NH3-N), Nitrit (NO₂-N), Nitrat (NO3-N), Oksigen Terlarut dan Suhu yang diambil dari tiap-tiap wadah pemeliharaan dan outlet wadah perlakuan air. Analisis data dilakukan secara deskriptif dengan membandingkan Efektivitas Pengubahan Ammonia, Nitrit dan Nitrat pada masing-masing wadah perlakuan dan daya dukung sistem terhadap kehidupan ikan. Perlakuan air yang dirancang secara keseluruhan efektif untuk penurunan konsentrasi Ammonia dengan Efektivitas Pengubahan pada Unit I, Unit II dan Unit III masing-masing 43,866 %, 4,239% dan 31,020%. Perlakuan filter biologis pada Unit I dan III efektif untuk penurunan konsentrasi Ammonia dan Nitrit. Efektivitas Pengubahan Ammonia pada filter biologis Unit I dan III masing-masing 39,310% dan 46,199%. Sedangkan Efektivitas Pengubahan Nitrit masing-masing 8,527 % dan 30,681%. Penggunaan tanaman akuatik efektif untuk penurunan konsentrasi Nitrat. Efektivitas Pengubahan Nitrat pada wadah tanaman akuatik tertinggi dicapai pada Unit III sebesar 50,154%. Sistem resirkulasi pada penelitian ini mampu memperbaiki kualitas air sehingga tetap layak bagi kehidupan ikan. Laju Pertumbuhan Individu Harian pada Unit I, Unit II dan Unit III masing-masing 0,740 gr/ekor/hari, 0,829 gr/ekor/hari dan 1,061 gr/ekor/hari. Sedangkan Tingkat Kelangsungan Hidup masing-masing sebesar 94,78%, 97,83% dan 98,26%. |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/150482 |
| Appears in Collections: | UT - Aquatic Product Technology |
Files in This Item:
| File | Size | Format | |
|---|---|---|---|
| C87asu.pdf Restricted Access | 13.88 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.