Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/150456| Title: | Uji kualitas benih ikan mas (Cyprinus carpio L.) dari beberapa usaha pembenihan rakyat (UPR) |
| Authors: | Sumantadinata, Komar Raswin, Muhammad M. Iskandar, Beatrice Mulyani |
| Issue Date: | 1997 |
| Publisher: | IPB University |
| Abstract: | Usaha pembenihan rakyat (UPR) merupakan pemasok sebagian besar benih ikan untuk keperluan budidaya ikan air tawar. Usaha pembenihan rakyat adalah usaha pembenihan ikan yang dilakukan oleh rakyat. Untuk usaha pembesaran sampai mencapai ukuran konsumsi, penyediaan benih ikan mas yang baik menjadi faktor utama yang perlu diperhatikan. Penyediaan benih ikan mas yang baik harus memenuhi persyaratan tujuh tepat, yaitu tepat jenis, tepat jumlah, tepat ukuran, tepat mutu, tepat harga, serta tepat waktu dan tempat. Dengan adanya keluhan dari para pembudidaya intensif ikan mas tentang penurunan mutu benih ikan mas dari UPR dan sulitnya memperoleh benih ikan mas dalam ukuran besar untuk keperluan budidaya kolam air deras dan jaring apung, maka perlu dilakukan penelitian untuk menguji kualitas benih ikan mas yang berasal dari usaha-usaha pembenihan rakyat yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas benih ikan mas strain majalaya yang berasal dari tiga UPR dan dilakukan mulai tanggal 12 Januari sampai dengan 2 April 1997 di Kolam Percobaan Babakan Darmaga, milik Laboratorium Pengembangbiakan dan Genetik Ikan, Jurusan Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan, IPB. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap dengan tiga perlakuan dan masing-masing perlakuan terdiri dari empat ulangan. Ketiga perlakuan tersebut adalah benih ikan mas strain majalaya asal Majalaya, Sukabumi dan Nanggung. Prosedur percobaan meliputi tahap persiapan, tahap pengamatan, dan tahap analisa. Ikan perlakuan yang berbobot awal 6,4-6,5 gram ditebar dalam wadah percobaan berukuran 2m x 1m x 0,5m, bervolume 0,8 m³ dengan kepadatan empatpuluh ekor/bak dan dipelihara selama limapuluh hari. Setelah limapuluh hari pemeliharaan, ikan dipindahkan ke dalam bak berukuran 3m x 2m x 1m, bervolume 3 m³ dan dipelihara selama tigapuluh hari. Ikan perlakuan diberi makan pelet lima kali sehari pada waktu yang sama. Pengukuran bobot total ikan dilakukan sekali sepuluh hari untuk mengetahui laju pertumbuhan harian individu dan konversi makanan. Parameter yang diukur meliputi bobot rata-rata individu, laju pertumbuhan harian, sintasan atau kelangsungan hidup, konversi makanan, retensi protein, retensi lemak dan proporsi komponen tubuh. Hasil yang diperoleh dianalisis dengan sidik ragam, kecuali untuk hasil laju pertumbuhan harian dan proporsi komponen tubuh dianalisis secara deskriptif. |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/150456 |
| Appears in Collections: | UT - Aquatic Product Technology |
Files in This Item:
| File | Size | Format | |
|---|---|---|---|
| C97BMI.pdf Restricted Access | 9.45 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.