Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/150392
Title: Fenotip warna keturunan hasil, persilangan antara induk koi (cyprinus carpio) betina hi-utsuri dengan jantan hi-utsuri, shiro-bekko, kohaku dan tancho-kohaku
Authors: Sumantadinata, Komar
Alimuddin
Surbakti, Sri Dewita
Issue Date: 1999
Publisher: IPB University
Abstract: Ikan koi (Cyprinus carpio) merupakan ikan hias peliharaan yang sangat terkenal dan mahal oleh karena variasi warnanya yang indah. Namun hingga kini budidaya ikan koi di Indonesia masih sangat terbatas karena usaha budidaya tidak selalu memberi hasil yang memuaskan. Berbagai persilangan perlu dilakukan untuk mendapatkan ikan-ikan koi yang unggul, yaitu yang memiliki warna, pola warna dan bentuk tubuh yang sesuai dengan induknya. Percobaan ini bertujuan untuk mengetahui jumlah dan persentase fenotip warna pada keturunan hasil persilangan antara induk koi betina berwarna Hi-Utsuri (merah-hitam) dengan jantan berwarna Hi-Utsuri (merah-hitam), Shiro-Bekko (putih-hitam), Kohaku (putih-merah) dan Tancho-Kohaku (koi putih dengan bercak merah penuh hanya di bagian kepala). Percobaan dilakukan di Selabintana Sukabumi dan Laboratorium - Pengembangbiakan dan Genetika Ikan, Kolam Percobaan Babakan, Darmaga, Jurusan Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB, pada tanggal 28 Maret 12 Juli 1998. Ikan uji yang digunakan dalam percobaan ini adalah benih- benih ikan koi hasil pemijahan buatan (hipofisasi). Perlakuan dalam percobaan ini adalah persilangan antara seekor induk betina berwarna Hi-Utsuri, dengan empat ekor induk jantan, masing-masing berwarna Hi-Utsuri, Shiro-Bekko, Kohaku dan Tancho- Kohaku. Penetasan telur dilakukan dalam akuarium dan pada masa pendederan benih-benih ikan koi tersebut ditempatkan dalam bak semen. Pemberian pakan disesuaikan dengan ukuran ikan, yaitu berupa naupli Artemia, cacing rambut, pakan udang dan pakan ikan. Setelah ikan berumur tiga bulan dilakukan identifikasi warna terhadap keturunan pada masing-masing persilangan. Parameter yang diamati adalah kelangsungan hidup ikan dan persentase fenotip warna anak ikan koi yang dihasilkan dalam setiap persilangan. Data yang diperoleh disajikan dalam bentuk tabel dan gambar serta dianalisa secara deskriptif. Kelangsungan hidup ikan koi yang diperoleh pada setiap persilangan berbeda- beda, yaitu pada persilangan betina Hi-Utsuri dengan jantan Hi-Utsuri sebesar 97,08%, persilangan betina Hi-Utsuri dengan jantan Shiro-Bekko sebesar 43,60%, persilangan betina Hi-Utsuri dengan jantan Kohaku sebesar 42,87% dan persilangan betina Hi-Utsuri dengan jantan Tancho-Kohaku sebesar 95,27%. Persilangan antara betina Hi-Utsuri dengan jantan Hi-Utsuri menghasilkan tiga pola warna pada keturunannya, yaitu Higoi (merah) (27,6%), Karasugoi (hitam) (44,8%) dan Hi-Utsuri (27,6%). ...
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/150392
Appears in Collections:UT - Aquatic Product Technology

Files in This Item:
File SizeFormat 
C99SDS.pdf
  Restricted Access
7.65 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.