Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/150216Full metadata record
| DC Field | Value | Language |
|---|---|---|
| dc.contributor.advisor | Wardoyo, Supomo T.H. | - |
| dc.contributor.advisor | Djokosetiyanto, D. | - |
| dc.contributor.author | Husin | - |
| dc.date.accessioned | 2024-05-17T00:41:37Z | - |
| dc.date.available | 2024-05-17T00:41:37Z | - |
| dc.date.issued | 1995 | - |
| dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/150216 | - |
| dc.description.abstract | Lerak tergolong ke dalam suku Sapindaceae, yang berbentuk pohon, berkayu dan dapat mencapai tinggi 40 meter. Buah lerak diketahui mengandung saponin yang cukup tinggi. Saponin adalah suatu senyawa yang mengandung glukosida-glukosida yang bersifat merusak sel darah merah. Senyawa ini telah biasa digunakan sebagai pestisida alami untuk membasmi hama ikan liar di pertambakan udang. Saponin yang biasa digunakan adalah berasal dari bungkil biji teh. Daya racun saponin sangat dipengaruhi oleh suhu dan salinitas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji pengaruh salinitas terhadap daya racun saponin dari buah lerak pada ikan mujair. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 5 April - 26 Mei 1993 di Laboratorium Kualitas Air, Fakultas Perikanan, IPB Bogor. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap dengan tiga ulangan tiap perlakuan. Pada penelitian ini parameter kualitas air yang diamati adalah salinitas, suhu, oksigen terlarut, pH dan -N. Hasil pengukuran parameter kualitas air ini diana- NH3-N. lisa dengan menggunakan Indeks Mutu Lingkungan (Ie) Yaozhi-Qi. Pengamatan kematian ikan uji dilakukan pada setiap selang waktu satu jam. Jumlah ikan yang mati dihitung secara akumulatif. Pengamatan kematian ikan ini dilakukan untuk menentukan jumlah kematian ikan mujair akibat saponin dari ekstrak buah lerak pada perlakuan salinitas. Jumlah kematian ikan akibat ekstrak buah lerak pada setiap perlakuan salinitas ini dianalisa dengan mengguna- kan regresi linier sederhana yang dilanjutkan dengan analisa sidik ragam. Indeks mutu lingkungan (Ie) media uji selama penguji- an baik pada pengujian yang meggunakan konsentrasi ekstrak buah lerak 68,42 mg/1 maupun 76,15 mg/1 menunjukkan bahwa untuk parameter kualitas air yang mendukung kehidupan ikan yaitu oksigen terlarut dan pH, Ie > 1. Sedang untuk parameter yang menghambat kehidupan ikan yaitu suhu, NH3-N dan alkalinitas, Ie < 1. Berarti nilai kualitas air selama pengujian cukup baik untuk kehidupan ikan. University lik IPBU Awal waktu kematian ikan pada pengujian dengan konsentrasi ekstrak buah lerak 68,42 mg/1 terjadi pada jam ke 6 untuk perlakuan salinitas 10 dan 15 promil, jam ke 5 untuk perlakuan salinitas 20 dan 25 promil, jam ke 3 untuk perlakuan salinitas 30 promil. Sedang kematian total terjadi pada jam ke 12 untuk perlakuan salinitas 10 dan 15 promil, jam ke 11 untuk perlakuan salinitas 20 promil, jam ke 10 untuk perlakuan salinitas 25 promil dan jam ke 9 untuk perlakuan salinitas 30 promil…dst | id |
| dc.language.iso | id | id |
| dc.publisher | IPB University | id |
| dc.title | Pengaruh salinitas terhadap daya toksisitas ekstrak buah lerak (Sapindus rarak D.C.) pada Ikan Mujair (Sarotherodon mossambicus Peters) | id |
| dc.type | Undergraduate Thesis | id |
| Appears in Collections: | UT - Aquatic Product Technology | |
Files in This Item:
| File | Size | Format | |
|---|---|---|---|
| C95HUS.pdf Restricted Access | 9.68 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.