Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/149594| Title: | Pengaruh pencucian dan penambahan tepung tapioka terhadap mutu bakso ikan cucut botol (Carcharhinus limbatus) |
| Authors: | Suwandi, Ruddy Fawzya, Yusro Nuri Suriansyah |
| Issue Date: | 1989 |
| Publisher: | IPB University |
| Abstract: | Daging ikan cucut mempunyai nilai gizi yang cukup tinggi, terutama kandungan proteinnya yang mencapai 16 22%. Namun selama ini daging ikan cucut tersebut kurang banyak dimanfaatkan, padahal produksi ikan tersebut di In- donesia cukup besar. Salah satu penghambat utama dalam pemanfaatan daging ikan cucut adalah bau pesing (tidak enak) yang berasal da- ri senyawa amoniak hasil degradasi senyawa urea yang ter- dapat pada dagingnya. Oleh sebab itu senyawa urea pada daging ikan cucut ini perlu dihilangkan, karena merupakan salah satu sumber amoniak. Karena urea sifatnya mudah larut dalam air, maka per- lakuan pencucian dengan air dingin (bersuhu 5 10 °C) di- harapkan dapat mengurangi kadar urea dalam daging ikan cu- cut, sehingga bisa mengurangi bau pesing. Selanjutnya sa- lah satu cara untuk lebih meningkatkan pemanfaatan dan ni- lai tambah daging ikan cucut, dapat dilakukan dengan meng- olah dagingnya menjadi produk yang cukup populer dimasya- rakat, yaitu bakso. - Dalam pembuatan bakso, umumnya tepung tapioka diguna- kan sebagai bahan pengikat. Banyaknya tepung tapioka yang ditambahkan ikut menentukan kekenyalan bakso yang dihasilkan. ... |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/149594 |
| Appears in Collections: | UT - Aquaculture |
Files in This Item:
| File | Size | Format | |
|---|---|---|---|
| C89sur.pdf Restricted Access | 19.14 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.