Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/149245
Title: Pengikatan C-Organik setelah Penambahan Beberapa Jenis Kompos pada Dua Jenis Tanah dengan Tutupan Lahan yang Berbeda
Authors: Sudarsono
Darmawan
Iqbal, M Asrar
Issue Date: 2012
Publisher: IPB University
Abstract: Kadar bahan organik dalam tanah ditentukan oleh dua faktor yaitu sifat tanah itu sendiri dan sumber bahan organik yang diterima oleh tanah. Sumber bahan organik yang diterima oleh tanah berasal dari vegetasi alami (atas permukaan tanah), dari bawah permukaan tanah (akar tanaman) serta diberikan dalam bentuk amelioran berupa kompos. Secara umum, kadar bahan organik di dalam tanah tidak lebih besar dari 3-5 persen, tetapi pengaruhnya sangat penting bagi tanah. Bahan organik di dalam tanah terdapat dalam tiga bentuk yaitu bebas, berikatan dengan klei, serta berikatan dengan Al dan Fe. Kemampuan tanah dalam mengikat bahan organik berbeda-beda pada setiap jenis tanah, dalam hal ini terkait dengan tipe dan kadar klei, serta kadar Al dan Fe. Di samping itu, vegetasi alami dan tutupan lahan yang berada di atas permukaan tanah juga mempengaruhi kadar bahan organik dalam tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan dua jenis tanah dalam mengikat bahan organik yang berasal dari kompos dikaitkan dengan perbedaan tutupan lahan. Contoh tanah yang digunakan yaitu Andosol Sukamantri dan Latosol Dramaga dengan tutupan lahan berupa tegalan dan kebun campuran. Contoh tanah diambil dari dua kedalaman teratas pada setiap jenis tanah. Bahan organik yang ditambahkan berupa kompos kotoran sapi, kompos kotoran ayam dan kompos jerami. Sifat-sifat tanah yang ditetapkan meliputi kadar C-organik, Al-dd dan tekstur tanah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan kompos mengakibatkan terjadi peningkatan kadar C-organik terikat klei, C-organik terikat Fe dan Al serta bahan organik bebas pada setiap jenis tanah. Besarnya peningkatan C-organik yang terikat selama masa inkubasi 3 bulan bervariasi antar dan pada setiap jenis tanah. Tanah Andosol Sukamantri mengikat bahan organik dalam jumlah yang lebih kecil dibandingkan Tanah Latosol Dramaga. Tanah dengan tutupan lahan kebun campuran mengikat bahan organik dalam jumlah yang lebih kecil dibandingkan tutupan lahan tegalan. Kadar C-organik terikat klei lebih besar dibanding kadar C-organik terikat Fe dan Al serta bahan organik bebas pada setiap jenis tanah. Tanah Andosol Sukamantri memiliki ratio klei terhadap bahan organik dan ratio Al-dd terhadap bahan organik yang rendah dibanding tanah Latosol Dramaga. Ratio klei terhadap bahan organik dan ratio Al-dd terhadap bahan organik pada lapisan atas lebih rendah dibanding lapisan bawah pada setiap jenis tanah. Ratio klei terhadap bahan organik dan ratio Al-dd terhadap bahan organik pada setiap jenis tanah mengalami penurunan setelah dilakukan penambahan kompos.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/149245
Appears in Collections:UT - Soil Science and Land Resources

Files in This Item:
File SizeFormat 
A12mai.pdf
  Restricted Access
9.92 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.