Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/148333
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorDess, Rizal Syarief-
dc.contributor.authorWulandari, Agustina-
dc.date.accessioned2024-05-03T00:50:06Z-
dc.date.available2024-05-03T00:50:06Z-
dc.date.issued1991-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/148333-
dc.description.abstractTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui konsentrasi Maleic HydrazidÉ™ yang tepat digunakan untuk menghambat pertunasan bawang merah selama 3 bulan dan untuk mengetahui apakah benar cara menyimpan bawang dengan diikat mempunyai kualitas fisik dan kimia lebih baik daripada dirogol. Penelitian ini bermanfaat terhadap petani pada khususnya dan masyarakat pada umumnyayaitu: 1. Dengan pengetahuan cara penghambatan pertunasan diharapkan kerusakan bawang merah dalan penyimpanan dapat ditekan se- rendah-rendahnya. Hal ini berarti akan menambah pendapatan 1 petani atau pengusaha bawang merah menyelamatkan hasil produksi dari kerusakan selama penyimpanan. 2. Memelihara ketersediaan bawang merah sepanjang tahun dengan kestabilan harga sehingga menimbulkan efek berantai yang baik. Areal tanam akan bertambah luas, pasaran bawang merah baik di dalam maupun di luar negeri meluas pula, dan hal ini akan memungkinkan timbulnya industri-industri baru terutama industri yang menggunakan bawang merah sebagai bahan baku...id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcPengaruh penyemprotan maleic hydrazida di Pertanaman dan cara penyimpanan terhadap pertunasan bawang merah (Allium ascalonicum, L.)id
dc.titlePengaruh penyemprotan maleic hydrazida di Pertanaman dan cara penyimpanan terhadap pertunasan bawang merah (Allium ascalonicum, L.)id
dc.typeUndergraduate Thesisid
Appears in Collections:UT - Food Science and Technology

Files in This Item:
File SizeFormat 
F91AWU.pdf3.91 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.