Pengaruh iradiasi sinar ultraviolet terhadap aktivitas amilolitik kapang ragi tape dalam rangka pembuatan tape ketela berprotein tinggi

Abstract

Upaya meningkatkan kadar protein tape ketela dengan mengiradiasi khamir ragi tape (Candida utilis dan C. solani) dengan sinar Gamma 10 Krad pernah dilakukan (Sutiyoso, 1988). Kadar protein 2.6 hingga 5.6 kali lipat dicapai oleh tape ketela tersebut, tetapi kadar gula pereduksinya rendah dan rasanya tidak manis. Penelitian ini mempelajari pengaruh iradiasi sinar ultraviolet terhadap aktivitas amilolitik kapang ragi tape. Diharapkan, peningkatan aktivitas amilolitik terse- but dapat meningkatkan kadar gula pereduksi tape berpro- tein tinggi. Perlakuan iradiasi yang diberikan rata-rata meningkatkan aktivitas amilolitik Rhizopus oryzae dan Mucor javanicus. Iradiasi kultur M. javanicus selama 20 menit pada jarak 42 cm dan iradiasi kultur R. oryzae selama 15 menit pada jarak 36 cm menghasilkan isolat dari masing-masing tertinggi. kultur dengan aktivitas amilolitik Inokulum yang digunakan pada percobaan ini adalah kombinasi kultur kapang galur induk dan hasil iradiasinya, serta khamir C. solani dan C. utilis yang sudah diiradiasi menggunakan sinar Gamma dengan dosis 10 Krad. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar gula pere- duksi, kadar protein dan sifat-sifat organoleptik tape, seperti penampakan, tekstur dan rasa, yang dibuat dengan kombinasi inokulum tersebut tidak ada yang lebih baik daripada tape ragi pasar. Pemberian kombinasi inokulum pada ketela menghasilkan kadar protein dan gula pereduksi tape yang bervariasi. Kadar gula pereduksi tertinggi didapatkan pada tape hasil ...