Pemanfaatan onggok dan dedak padi untuk produksi angkak oleh Monascus purpureus

Abstract

Pemanfaatan onggok dan dedak padi untuk produksi pigmen angkak dilakukan dengan menumbuhkan kapang Monas- cus purpureus. Pada penelitian ini digunakan onggok 3 persen dan dedak padi 1 persen sebagai sumber karbon pada fermentasi media cair, dan 30 gran substrat baik onggok maupun dedak padi untuk fermentasi media padat. Lama fermentasi yang dipelajari untuk media cair adalah 3, 6, 8 dan 12 hari, sedang untuk media padat adalah 7, 10, 13 dan 16 hari. Analisa kadar pigmen dinyatakan secara tidak lang- sung sebagai absorbansi dari pigmen merah (panjang gelom- bang 500 nm) dan pigmen kuning (panjang gelombang 400 nm) menggunakan spektrofotometer. Hasil kadar pigmen menunjukkan peningkatan dengan semakin lamanya fermentasi, baik dengan menggunakan media cair maupun media padat. Hasil kadar pigmen merah media cair baik secara ekstraseluler maupun intraseluler menun- jukkan penggunaan dedak padi sebagai substrat yang lebih baik daripada beras dan onggok. Penggunaan dedak padi sebagai substrat pada media padat memberikan hasil kadar ...