Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/148170
Title: Pendugaan Neraca Air Sub DAS Cipeureu di Hutan Pendidikan Gunung Walat Menggunakan Model Tangki
Authors: Hendrayanto
Wisanggara, Rangga
Issue Date: 2012
Publisher: IPB University
Abstract: Daerah aliran sungai merupakan suatu satuan sistem hidrologi, di dalamnya terdapat berbagai ekosistem, baik ekosistem daratan maupun ekosistem perairan. Suatu DAS juga dapat dipandang sebagai ekosistem, yang terdiri unsur-unsur batuan, tanah, air, vegetasi dan manusia. Peran vegetasi dalam DAS, terutama hutan yang mempunyai lantai hutan (forest floor) yang rapat, berperan efektif melindungi permukaan tanah dari energi kinetis hujan, mengurangi laju dan jumlah limpasan permukaan (surface runoff). Pengelolaan lahan yang merubah penutupan lahan, sifat tanah akan mempengaruhi hasil air, baik kuantitas, kualitas, maupun waktu ketersediaan air. Model tangki (tank model) merupakan salah satu model yang cukup sederhana yang dapat digunakan untuk mempelajari respon suatu DAS terhadap hasil air. Model tangki dapat menjelaskan kehilangan awal curah hujan dan ketergantungan terhadap curah hujan sebelumnya serta mengetahui aliran dan ketersediaan air di suatu DAS. Penelitian ini dilaksanakan di sub DAS Cipeureu Hutan Pendidikan Gunung Walat (HPGW), Kabupaten Sukabumi, Propinsi Jawa Barat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui alih ragam hujan menjadi limpasan berdasarkan neraca air menggunakan model tangki. Luas daerah tangkapan air (DTA) sub DAS Cipeureu yaitu 17,9 Ha dengan tutupan lahan berupa hutan. Luasan tersebut terbagi kedalam dua sub DAS yaitu sub DAS Cipeureu Barat dengan luasan 8,3 Ha dan sub DAS Cipeureu Timur dengan luasan 9,6 Ha. Hasil optimasi model tangki menunjukkan hujan sebagai inflow yang terjadi di sub DAS Cipeureu selama periode simulasi lebih kecil dibandingkan dengan jumlah evapotranspirasi dan aliran. Rata-rata inflow sebesar 5,9 mm/hari, evapotranspirasi sebesar 5,2 mm/hari dan rata-rata outflow di sub DAS Cipeureu Barat dan Timur masing-masing sebesar 5,25 mm/hari dan 4,35 mm/hari. Sebagian besar outflow berupa sub-base flow sebesar 72,9 % di sub DAS Cipeureu Barat dan 70,6 % di sub DAS Cipeureu Timur. Surface flow di sub DAS Cipeureu Barat dan Timur masing-masing hanya sebesar 10,3 % dan 3,1 % dari curah hujan.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/148170
Appears in Collections:UT - Forest Management

Files in This Item:
File SizeFormat 
E12rwi.pdf
  Restricted Access
10.35 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.