Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/147681
Title: Pengaruh Penambahan Berbagai kombinasi Mineral (Calsium, Belerang, Cattle Mix) Dalam Ransum Jerami Padi Terhadap Konsumsi Bahan Kering ,"Total Digestible Nutrient" Dan Penaikan Bobot Badan Pada Sapi Madura
Authors: Kartiarso
Satoto, K. Budi
Siregar, Syamsir Alamsyah
Issue Date: 1982
Publisher: IPB University
Abstract: Suatu penelitian yang dilakukan di bagian Ilmu Gizi Ternak Pedaging dan Kerja Fakultas Peternakan Institut Per- tanian Bogor, selama 5 bulan (dari bulan Desember 1981 sam- pai dengan bulan April 1982), bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh penambahan beberapa kombinasi mineral (Calsium, Belerang, Cattle mix) terhadap konsumsi bahan ke- ring, "Total Digestible. Nutrient" dan Penaikan bobot badan pada Sapi Madura. Sebanyak 15 ekor ternak (sapi Madura Jantan) yang ber- umur 1 tahun dengan bobot badan awal rataan 124.53 ± 10.75 kg digunakan dalam penelitian ini. Ternak dikelompokkan da- lam 3 kelompok bobot badan yang berbeda, yaitu kelompok A bo bot badan rataan 116.92 5.97 kg; kelompok B bobot badan rataan 133.64 7.39 kg; kelompok C bobot badan rataan 147.78 3.62 kg. Ransum terdiri dari jerami padi dan penguat dengan per- bandingan 11, diberikan pada ternak secara terpisah. Je- rami dipotong-potong 2/3 bagian diberikan pada pagi hari dan 1/3 bagian lagi pada sore hari. Penguat terdiri dari 60% de- dak, 14% onggok, 21% lamtoro. 4% lemak hewan, 1% urea dan 0.2% garam dapur, diberikan pada pagi hari. Sedang air mi- num diberikan ad libitum pagi dan sore hari. Perlakuan ter- diri dari 5 macam, yaitu ransum I dengan penambahan Calsium, Belerang dan Cattle mix; ransum II dengan penambahan Calsi- um dan Cattle mix; ransum III dengan penambahan Belerang dan Cattle mix; ransum IV dengan penambahan Cattle mix dan ransum V dengan penambahan Calsium dan Belerang. Calsium di berikan 13.1 g/kg penguat, belerang diberikan 3.7 g/kg pengu- at dan cattle mix diberikan 4.0 g/kg penguat. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Rancangan Acak Blok Lengkap (RABL), dengan 3 macam kelompok bobot badan sebagai ulangan dan 5 macam perlakuan ransum. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa penambahan mineral (Calsium, Belerang, Cattle mix) tidak berpengaruh nyata terhadap konsumsi bahan kering, "Total Digestible Nut- rient" dan penaikan bobot badan. Konsumsi bahan kering rataan setiap ransum...
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/147681
Appears in Collections:UT - Nutrition Science and Feed Technology

Files in This Item:
File SizeFormat 
D82sas.pdf
  Restricted Access
1.42 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.