Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/146886
Title: Pengaruh Pemotongan Paruh dan Bentuk Fisik Makanan Terhadap Performans Ayam Pedaging (Broiler)
Authors: Sugandi, Dawan
Hutabarat, Pittor H.
Riza, Teuku
Issue Date: 1983
Publisher: IPB University
Abstract: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemotongan paruh dan bentuk fisik makanan terhadap performans ayam pedaging (broiler). Pada penelitian ini digunakan 50 ekor ayam pedaging yang dipotong paruhnya 1/3 bagian atas dengan "electric debeaker" pada umur satu hari dan 50 ekor ayam pedaging yang tidak dipotong paruhnya (kontrol). Makanan yang digunakan terdiri atas makanan berbentuk crumble dan berbentuk mash. Pada umur 5 minggu dilakukan pergantian makanan "starter" dengan "finisher". Rancangan percobaan digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dengan pola faktorial 2 X 2. Faktor pertama adalah perlakuan pemotongan paruh dan faktor kedua adalah bentuk fisik makanan. Dari hasil pengolahan data dan pembahasan menunjukkan bahwa pemotongan paruh tidak memberikan pengaruh yang nya- ta terhadap bobot badan, pertambahan bobot badan, efisiensi makanan, mortalitas, konsumsi ransum, dan konsumsi air minum. Bentuk fisik makanan memberikan pengaruh yang sangat nyata (P0.01) terhadap bobot badan dan pertambahan bobot badan pada umur 5 minggu, dimana bentuk makanan crumble menghasilkan bobot badan 13% lebih tinggi daripada ranrum berbentuk mash. Rataan bobot badan yang dihasilkan oleh ayam yang dipotong paruhnya dan diberi makanan berbentuk crumble dan makanan berbentuk mash masing-masing adalah 1515.2 gram, 1426 gram pada umur 6 minggu. Bobot badan ayam yang dipotong paruhnya dan diberi makanan berbentuk crumble dan berbentuk mash masing-masing adalah 1497.6 gram, 1442 gram. Makanan berbentuk crumble cenderung meningkatkan konsumsi ransum dan konsumsi air minum. Pemberian makanan crumble meningkatkan konversi makanan sebesar 0.01-0.16 pada umur 5 minggu, akan tetapi sebaliknya pada umur 6 minggu menurunkan konversi makanan sebesar 0.21. "Income over feed cost" yang tertinggi terdapat pada ayam yang tidak dipotong paruhnya dan diberi makanan berbentuk crumble yakni Rp 650.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/146886
Appears in Collections:UT - Animal Production Science and Technology

Files in This Item:
File SizeFormat 
D83tri.pdf
  Restricted Access
9.65 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.