Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/146799
Title: Penambahan zeolit dalam ransum komersial untuk meningkatkan produksi bloiler dan mengurangi kadar amonia dan air feses
Authors: Ahmad, Baihaqi H
Suryahadi
Suijah
Issue Date: 1990
Publisher: IPB University
Abstract: Penelitian penambahan zeolit dalam ransum komersial ayam broiler dan pencampuran zeolit pada feses, didasarkan pada sifat fisik dan kimianya, diharapkan dapat mendukung hipotesa bahwa penerapan zeolit dapat memperbaiki perfor- mans produksi ayam broiler dan dapat menurunkan kadar amo- nia dan air feses. Empat percobaan telah dilakukan pada penelitian ini dengan menggunakan rancangan acak lengkap. Jumlah amonia feses diukur dengan pendekatan modifikasi metoda Conway. Percobaan I (percobaan pendahuluan) dilakukan untuk mendapatkan cara pengukuran amonia feses yang lebih tepat, yakni penentuan lama aerasinya. Dengan lama aerasi 5, 10 dan 15 menit, masing-masing terdiri dari enam ulangan, ra- taan jumlah amonia yang diperoleh adalah 0.3876, 0.5961 dan 0.6500 mg/g berat segar feses. Akumulasi amonia feses terukur meningkat sangat nyata (p<0.01) terhadap kenaik- an lama aerasi menurut hubungan linear, Y 0.2822 + 0.0262 X, dengan r² = 0.6064. Lama aerasi 15 menit dijadi- kan patokan dalam pengukuran amonia feses pada percobaan selanjutnya, karena memberikan pengukuran amonia feses ter- besar dengan koefisien variasi relatif kecil. Untuk mengetahui sampai seberapa jauh zeolit mampu menyerap amonia feses, 10 g feses dicampur dengan zeolit, dibiarkan selama 24 jam lalu diaerasi selama 15 menit dan amonia yang dibebaskan diukur (percobaan II). Dengan per- lakuan (A) feses tidak dicampur zeolit, (B) feses dicampur zeolit sebanyak 50% dari bobot feses dan (C) feses dicam- pur zeolit sebanyak 100% dari bobot feses, masing-masing terdiri dari 10 ulangan, rataan jumlah amonia yang dihasil- kan adalah (A) 0.9185, (B) 0.2635 dan (C) 0.0889 mg/g berat kering feses. Pencampuran 50% dan 100 % zeolit pada feses sangat nyata (p < 0.01) menurunkan jumlah amonia feses, ma- sing-masing sebesar 71.3% dan 90.3% dibandingkan kontrol. Kadar amonia feses menurun secara linear terhadap kenaikan taraf pencampuran zeolit, Y 0.838425 0.008296 X, dengan r2 0.74295. Percobaan III dilakukan untuk mengetahui kemampuan ze- olit kering dan basah dalam menyerap amonia feses....
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/146799
Appears in Collections:UT - Nutrition Science and Feed Technology

Files in This Item:
File SizeFormat 
D90SUI.pdf
  Restricted Access
10.31 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.