Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/145926
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorSumantadinata, Komar-
dc.contributor.advisorAffandi, Ridwan-
dc.contributor.authorAryani, Fitri-
dc.date.accessioned2024-04-16T06:31:14Z-
dc.date.available2024-04-16T06:31:14Z-
dc.date.issued1988-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/145926-
dc.description.abstractGinogenesis merupakan salah satu tehnik untuk mempercepat pemurnian agar diperoleh ikan-ikan bergalur murni. Ginogenesis buatan dilakukan dengan memberikan beberapa perlakuan, antara lain penyinaran terhadap sperma dan pemberian kejutan panas. Permasalahan yang menyangkut kejutan panas diantaranya adalah waktu awal kejutan panas yang perlu dioptimasi agar keberhasilan ginogenesis tercapai. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh waktu awal kejutan panas terhadap keberhasilan ginogenesis. Ikan yang digunakan adalah induk ikan mas betina berwarna oranye dan induk ikan mas jantan berwarna hitam. Pembuahan dilakukan dengan cara mencampurkan telur dengan sperma yang tidak diradiasi dengan sperma yang telah diradiasi, dilanjutkan dengan penebaran telur diatas 0 lempengan kaca dalam air bersuhu 25 C pada sebuah wadah plastik. Setelah pembuahan selesai, kejutan panas dilakukan dengan waktu awal kejutan yang berbeda-beda dalam air bersuhu 40 C pada sebuah stereofoam selama 2 menit. Pengamatan terhadap terhadap telur dilakukan 8 dan 50 jam setelah pembuahan. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa tingkat perkembangan telur (DR) dan tingkat kelangsungan hidup embrio (SR) tertinggi terdapat pada kontrol UV dan terendah pada waktu awal kejutan panas 35 menit. Embrio Haploid mencapai persentase jumlah tertinggi pada kontrol UV, sedangkan embrio Diploid Ginogenetik dihasilkan pada pemberian kejutan panas dengan waktu awal 2,5-5 menit dan 40-45 menit setelah pembuahan. Semua embrio Diploid Ginogenetik berbentuk normal dan tidak memiliki melanophora. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa embrio Diploid Ginogenetik (meiotik dan mitotik) diperoleh dengan persentase keberhasilan yang berbeda-beda.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcPengaruh waktu awal kejutan panas terhadap keberhasilan ginogenesis meiotik dan mitotik pada ikan mas ( Cyprinus caprio L. )id
dc.titlePengaruh waktu awal kejutan panas terhadap keberhasilan ginogenesis meiotik dan mitotik pada ikan mas ( Cyprinus caprio L. )id
dc.typeUndergraduate Thesisid
Appears in Collections:UT - Aquatic Product Technology

Files in This Item:
File SizeFormat 
C88far.pdf
  Restricted Access
10.65 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.