Kelangsungan hidup dan pertumbuhan pascalarva udang windu ( Penaeus monodon Fab. ) dengan pemberian rebon ( Acetes sp. ), kerang ( Meretrix ) dan campuran keduanya

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Balai Benih Udang PT Humpuss, bulan Maret sampai April 1988, dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian berbagai macam makanan buatan tanpa proses yaitu kerang rebon (Meretrix meretrix), (Acetes sp.) dan campuran keduanya terhadap kelangsungan hidup dan pertumbuhan pascalarva udang windu. Panjang awal benih yang digunakan rata-rata 8.0 mm dipelihara dengan padat penebaran 10 ekor per liter atau 350 ekor per wadah. Selama penelitian digunakan udang windu (pasca larva 8) yang dipelihara selama 12 hari. Wadah yang digunakan adalah bak styroform berukuran 47.5 x 32.0 x 32.0 cm³. Volume air dalam setiap wadah 350 liter. Setiap hari dilakukan pergantian air dan penyifonan. Makanan yang diberikan berupa rebon, kerang dan campuran keduanya dalam bentuk pasta diberikan sebesar 100% dari bobot biomassa. Makanan diberikan empat kali sehari, yaitu pukul 06.00, 12.00, 18.00 dan 24.00. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap dengan lima perlakuan yaitu pemberian makanan 100% rebon; 25% kerang dan 75% rebon; 50% kerang dan 50% rebon; 75% kerang dan 25% rebon 100% kerang, dengan tiga ulangan bagi setiap perlakuan.