Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/144600
Title: Pengaruh pemberian ransum LNI /pl UW/P.35/C.272/C:P 7,77 berkadar protein 35 persen sebanyak32, 52, 72 dan 92 persen bobot iomassa terhadap pertumbuhan pascalarva udang windu (Penaeus monodon Fab.) pada padat penebaran awal 125 ekor PL-20 per meter persegi
Authors: Akhmad, Sutomo
Raswin, Muhammad M.
Utomo, NUr Bambang Priyo
Issue Date: 1989
Publisher: IPB University
Abstract: Tüjuan penelitian penulis adalah mencari diantara tingkat pemberian ransum LNI/pl UW/P.35/C.272/C:P 7,77 yang diuji yang dapat menghasilkan pertumbuhan dan kelangsungan hidup tertinggi dari pascalarva udang windu uji selama kurun waktu empat minggu pada kondisi penelitian penulis. Penelitian ini dilaksanakan di Balai Budidaya Air Payau, Jepara, Jawa Tengah dari tanggal 5 Mei 1988 sampai dengan 2 Juni 1988. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap dengan klasifikasi satu arah, dengan empat per- lakuan dan tiga ulangan untuk masing-masing perlakuan. Keempat perlakuan tersebut adalah tingkat pemberian ransum LNI/pl UW/P.35/C.272/C:P 7,77 sebanyak berturut-turut 32, 52, 72 dan 92 persen bobot biomassa ulangan. Udang uji yang digunakan adalah udang uji pada stadia pascalarva-20, dengan bobot awal individu rata-rata berki- sar antara 3,80 sampai 3,92 mg. Padat penebaran awal yang digunakan adalah 125 ekor per meter persegi atau 40 ekor per wadah. Wadah penelitian yang digunakan adalah dua belas buah tangki kayu, berukuran 80 x 40 x 40 cm³, yang bagian dalam- 3 nya dilapisi plastik. Wadah diisi air laut berkadar garam sekitar 25 permil sedalam 25 cm. Media budidaya diaerasi terus-menerus, dan sehari sekali sisa makanan dan kotoran udang dikeluarkan dengan cara menyifon dan mengganti media sebanyak sepertiga volumenya. Ransum LNI/pl UW/P.35/C.272/C:P 7,77 yang digunakan ber- kadar protein 35 persen, berkandungan energi 272 kkal per 100 gram ransum dan mempunyai rasio (kalori protein) 7,77 kkal/gr protein. Ransum diberikan dalam bentuk pelet yang diremahkan, dalam jumlah yang sesuai dengan tingkat perla- kuan, dan dengan waktu pemberian pakan pukul enam sore, se- belas malam dan pukul empat pagi. Penyesuaian jumlah ransum terhadap bobot biomassa udang uji dilakukan tujuh hari sekali…dst
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/144600
Appears in Collections:UT - Aquatic Product Technology

Files in This Item:
File SizeFormat 
C89nbp.pdf
  Restricted Access
22.07 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.