Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/144155
Title: Pengaruh lama waktu pemberian hormon estrone secara oral terhadap diferensiasi kelamin ikan nila merah (Oreochromis sp.)
Authors: Carman, Odang
Raswin, M.M.
Kristianto, Stefanus Rudy
Issue Date: 1997
Publisher: IPB University
Abstract: Ikan nila merah (Oreochromis sp.) layak dikembangkan menjadi komoditas baru di bidang perikanan darat. Namun di dalam usaha pembudidayaan nila merah terdapat masalah utama yaitu keadaan matang gonad yang terlalu cepat. Pemeliharaan populasi kelamin tunggal jantan merupakan cara yang cukup efektif dalam budidaya ikan ini. Suatu teknik baru untuk menghasilkan benih semua jantan adalah pengalihan jenis kelamin (sex reversal). Sebagai langkah awal untuk mencapai sasaran tersebut diatas, maka penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian hormon estrone secara oral dengan dosis 100 mg/kg makanan selama 2, 3, 4 dan 5 pekan terhadap diferensiasi kelamin ikan nila. Percobaan ini dilaksanakan di Laboratorium Pengembangbiakan dan Genetika Ikan, Kampus IPB Darmaga, Jurusan Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan, Insitut Pertanian Bogor, dari bulan Maret sampai dengan bulan Juni 1997. Ikan uji yang digunakan adalah larva ikan nila merah hasil pemijahan secara alami yang berukuran kira-kira empat belas mm atau larva yang berumur antara sepuluh sampai empat belas hari. Selanjutnya larva ini ditebar ke akuarium perlakuan yang berukuran (30x30x30)cm³ dengan kepadatan 125 ekor/akuarium. Percobaan ini dibagi menjadi empat kelompok perlakuan (A, B, C dan D) yaitu pemberian makanan buatan kepada ikan uji berupa krambel halus yang telah dicampur dengan hormon estrone dengan dosis 100 mg/kg makanan dengan lama waktu pemberian yang berbeda (2, 3, 4 dan 5 pekan). Sebagai pembanding atau kontrol, dilakukan pemberian makanan buatan tanpa hormon pada ikan uji. Untuk tiap perlakuan diadakan tiga kali ulangan. Selama perlakuan, larva diberi makanan sekenyangnya dengan frekuensi empat kali sehari. Pada kira pukul delapan pagi, pukul dua belas siang dan pukul empat sore diberikan makanan buatan dan pada pukul lima sore diberikan makanan alami berupa nauplii Artemia sp. pada saat larva masih kecil dan cuk merah beku (larva Chironomus) setelah ikan agak besar. Ikan uji yang telah siap untuk diperiksa jenis kelaminnya (berumur kira-kira tiga setengah bulan) jaringan gonadnya diambil dari 30 ekor sampel ikan yang secara acak disampling dari populasi ikan masing-masing kelompok. Gonad yang didapatkan dari dalam rongga tubuh diletakkan pada gelas objek dan selanjutnya dicacah, ditetesi pewarna asetokarmin dan ditutup dengan gelas penutup, kemudian diamati di bawah mikroskop…dst
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/144155
Appears in Collections:UT - Aquatic Product Technology

Files in This Item:
File SizeFormat 
C97SRK.pdf
  Restricted Access
8.97 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.