Pengaruh penyuntikan Freund's Complete Adjuvant dan bakteri Aeromonas hydrophila galur virulen L38 terhadap ikan Lele Dumbo (Clarias sp.) dewasa

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh FCA, dan FCA + bakteri Aeromonas hydrophila galur virulen L38; terhadap patologi makro pada ikan lele dumbo (Clarias sp.) dewasa dibandingkan dengan perlakuan bakteri Aeromonas hydrophila dan kontrol PBS (Phosfat Buffer Saline) steril, setelah dilak- ukan uji tantang dengan bakteri galur yang sama. Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Agustus sampai Nopember 1993, bertempat di Laboratorium Basah, BIO- TROP-BOGOR. Ikan uji yang digunakan adalah lele dumbo (Clarias sp.) dewasa dengan bobot rata-rata 150 gram, yang telah diaklimatisasi selama 1 minggu sebelum digunakan. Bakteri uji Aeromonas hydrophila galur virulen L38 dibiakkan pada agar miring TSA. Setelah 18-24 jam dilakukan pemanenan dengan larutan PBS steril dan dibuat suspensi dengan dosis 104 cfu/ml dan 106 cfu/ml. Pada penyuntikan I (PI), ikan perlakuan U disuntik dengan campuran FCA dan suspensi bakteri Aeromonas hydrophila (1:1) dengan konsentrasi 10 cfu/ml. Pada penyuntikan II (PII) dan penyuntikan III (PIII) disuntik dengan suspensi bakteri ber- turut-turut 10 dan 10º cfu/ml. Ikan kontrol bakteri (K₂) pada PI, PII dan PIII di suntik dengan suspensi bakteri dengan dosis berturut-turut 104, 104 dan 10º cfu/ml. Untuk Ikan kontrol FCA (K₁), pada PI disuntik dengan FCA dan pada PII dan PIII dengan larutan PBS steril. Ikan kontrol PBS (K) pada PI, PII dan PIII disuntik dengan larutan PBS steril. Pengamatan setelah PI dilakukan setiap 3 jam (1 hari), setiap 6 jam (2 hari), setiap 12 jam (4 hari), setiap 24 jam (8 hari) dan setiap 48 jam (6 hari). Setelah PII, pengamatan dilakukan setiap 6 jam (2 hari), setiap 12 jam (4 ..dst