Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/143089
Title: Analisis flavour kecap manis
Authors: Apriyantono, Anton
Wiratma, Evi
Issue Date: 1995
Publisher: IPB University
Abstract: Kecap manis merupakan salah satu penyedap makanan, berupa cairan kental berwarna coklat kehitaman dengan flavor yang khas. Pada umumnya, konsumen menilai kecap manis dari flavornya, tetapi bagaiman flavor kecap manis itu sendiri masih belum banyak diketahui. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran mengenai flavor kecap manis dan melihat pengaruh jenis gula terhadap flavor kecap manis yang dihasilkan. Kecap manis yang dianalisis adalah kecap manis komersial, yaitu kecap hasil fermentasi moderen dan kecap hasil fermentasi tradisional, serta kecap manis buatan sendiri, dari bahan utama gula aren, gula kelapa, gula tebu dan molases. Dari hasil uji hedonik, kecap molases tidak disukai oleh konsumen sehingga tidak dianalisis lebih lanjut. Komponen volatil dari kelima jenis kecap diekstrak dengan alat Lickens- Nickersons dan pelarut dietil eter. Khusus untuk kecap aren, kecap kelapa dan kecap tebu, dilakukan pula analisis komposisi gula, komposisi asam organik, parameter fisik-kimia dan komposisi kimianya. Komposisi komponen volatil yang teridentifikasi pada kedua jenis keccap komersial terdiri dari 6 senyawa furan, 1 senyawa pirazin, 1 senyawa pirol, 1 senyawa alkohol alifatik, 2 senyawa asam organik, 3 senyawa asam lemak, 3 senyawa turunan benzena dan 1 senyawa berklor. Hasil analisis deksripsi aroma menunjukkan bahwa aroma kecap manis merupakan gabungan berbagai aroma yang berasal dari bahan baku, proses fermentasi dan pemasakan. Pada proses pemasakan tersebut ditemukan bukti-bukti terjadinya reaksi Maillard, yang menghasilkan sebagian besar komponen volatil yang dominan pada kecap manis. Jenis komponen volatil yang teridentifikasi pada kecap aren, kecap kelapa dan kecap tebu meliputi 5 senyawa furan, 3 senyawa pirazin, 4 senyawa asam organik, 1 senyawa pirol, 1 senyawa alkohol alifatik, 1 senyawa ester, 3 senyawa karbonil dan 1 senyawa turunan benzena. Dari segi kesukaan konsumen, aroma dari kecap aren, kecap kelapa dan kecap tebu tidak dipengaruhi oleh jenis gula, tetapi terdapat perbedaan pada komposisi komponen volatilnya. Aroma dari ketiga jenis kecap merupakan gabungan dari berbagai senyawa yang memberikan aroma tertentu, yang sebagian besar merupakan senyawa hasil reaksi Maillard. Oleh karena itu, diduga bahwa perbedaan aroma ini disebabkan oleh komponen volatil minor pada ketiga jenis kecap, yang dapat disebabkan oleh perbedaan jenis gula. Tingkat kesukaan konsumen terhadap rasa dari kecap aren, kecap kelapa dan kecap tebu dipengaruhi oleh jenis gula, di mana rasa kecap aren lebih disukai. Komposisi kimia dan parameter fisiko-kimia, kecuali kekentalan dan komposisi asam organiknya, tidak dipengaruhi oleh jenis gula sehingga diduga tidak mempengaruhi rasa ketiga jenis kecap, begitu pula halnya dengan komposisi gula. Oleh karena itu, diduga bahwa rasa kecap aren, kecap kelapa dan kecap tebu, antara lain dipengaruhi oleh komposisi asam organik dan kekentalan.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/143089
Appears in Collections:UT - Food Science and Technology

Files in This Item:
File SizeFormat 
F95ewi (2).pdf
  Restricted Access
19.04 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.