Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/141251
Title: Pemanfaatan sari sayuran yang difermentasi oleh Lactobacillus pentosus A7 isolat ASI sebagai pengawet mie basah matang
Authors: Suliantari
Nuraida, Lilis
Muthia, Vanya Amalia
Issue Date: 2012
Publisher: IPB University
Abstract: Pangan merupakan salah satu kebutuhan dasar hidup manusia. Selain lezat dan bergizi tinggi, pangan yang dikonsumsi haruslah aman. Mie basah matang merupakan salah satu jenis pangan yang umum dikonsumsi oleh masyarakat karena kandungan karbohidratnya yang tinggi dan biasanya dijadikan sebagai pangan yang dapat menghasilkan energi tinggi. Mie basah matang merupakan bahan pangan yang memiliki kadar air dan a, yang cukup tinggi (kadar air 54-60%, a @88-0,97) sehingga menyebabkan mie basah matang cepat mengalami kerusakan jika disimpan pada suhu ruang. Selain itu, kerusakan mie basah matang sering disebabkan oleh kontaminasi mikroorganisme selama proses produksi akibat dari sanitasi yang buruk, dan kondisi penyimpanan Sirang baik. Berbagai upaya dilakukan oleh produsen untuk memperpanjang umur simpan mie basah matang dan menghambat pertumbuhan mikroba salah satunya dengan menambahkan bahan pengawet. Jenis pengawet yang digunakan bermacam-macam, mulai dari pengawet pangan seperti Senzoat, propionat, sampai pengawet non pangan seperti formalin dan boraks. Penggunaan Formalin dan boraks untuk memperpanjang umur simpan mie basah matang dapat membahayakan Kesehatan manusia. Oleh karena itu diperlukan usaha untuk menemukan pengawet yang bersifat aman dan ekonomis sehingga dapat mengurangi maraknya penggunaan formalin dan boraks di pasaran. Pengawet yang digunakan untuk memperpanjang umur simpan bahan pangan seharusnya gemenuhi standar food grade, salah satu alternatif pengawet yang termasuk food grade yaitu Sakteri asam laktat. 3 Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui efektivitas metabolit isolat BAL A7 (Lactobacillus pentosus) yang ditumbuhkan pada media sari sayuran sebagai bahan pengawet terhadap mikroba yang menyebabkan kerusakan mie basah matang dan pengaruhnya terhadap mutu produk mie basah matang yang dihasilkan. Metode dalam penelitian ini terdiri dari beberapa tahap penelitian yaitu (1) Penyiapan sari sayuran (2) Pengaruh penambahan gula terhadap aktivitas antimikroba sari sayuran terfermentasi (3) Pengaruh pemanasan terhadap aktivitas antimikroba sari sayuran terfermentasi (4) Uji aktivitas antimikroba menggunkan metode kontak pada medium berbasis terigu (5) Aplikasi sari sayuran terfermentasi untuk pengawetan mie basah matang (6) Pengamatan mutu mie basah matang secara subjektif…dst
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/141251
Appears in Collections:UT - Food Science and Technology

Files in This Item:
File SizeFormat 
F12vam.pdf
  Restricted Access
1.14 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.