Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/140799
Title: Peran Kerang Hijau (Mytilus viridis Linn.) sebagai pengendali kualitas air media budidaya Udang Windu (Penaeus monodon Fabricius)
Authors: Wardoyo, Supomo T.H.
Suwignyo, Sugiarti
Priyono, Sabar
Issue Date: 1993
Publisher: IPB University
Abstract: Penelitian dilakukan mulai bulan Agustus sampai Okto- ber 1992 di Balai Budidaya Air Payau (BBAP) Jepara. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemam- puan kerang hijau sebagai pengendali bahan organik pada me- dia budidaya udang windu dan mengkaji dampak kerang hijau terhadap kualitas air, terutama terhadap kandungan senyawa hasil urai bahan organik. Penelitian ini meliputi penelitian pendahuluan dan penelitian inti. Pada penelitian pendahuluan, perlakuan yang diambil adalah dengan cara memelihara seekor kerrang hijau pada media percobaan. Untuk penelitian inti percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan tersebut meliputi media tanpa kerang hijau sebagai perlakuan A, media dengan kerrang sebanyak 3 ekor sebagai perlakuan B, media dengan kerrang 6 ekor sebagai perlakuan C dan media dengan kerang sebanyak 9 ekor sebagai perlakuan D. Disamping itu juga memeli- hara kerang hijau di sebuah tambak pada tiga tempat yang berbeda dengan kepadatan untuk setiap wadah 30 ekor. Untuk skala laboratorium, wadah penelitian berupa aku- arium yang berukuran 50 x 40 x 30 cm. Tiap wadah diberi tanah dasar tambak setinggi 3 cm dan diisi air tambak dengan ketinggian 25 cm dan diberi aerasi. Selama penga- matan tidak dilakukan penggantian air. Makanan yang di- berikan berupa pakan udang "BINTANG" dengan pemberian makanan sebesar 15% dari bobot tubuh dengan frekuensi pem- berian sebanyak 2 kali sehari yaitu pukul 08.00 WIB dan pukul 17.00 WIB. Pengukuran kandungan 'total organic matter' (TOM), bahan organik terlarut, ammonia total dan kelimpahan plankton serta oksigen terlarut dilakukan 3 hari sekali, sedang untuk pH, salinitas dan suhu dilakukan setiap hari. Penimbangan bobot total udang dilakukan pada waktu awal dan akhir pengamatan. Sedangkan untuk skala lapangan, pengukuran kualitas air dan penimbangan bobot total udang dan kerang hijau dilakukan satu minggu sekali…dst
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/140799
Appears in Collections:UT - Aquatic Product Technology

Files in This Item:
File SizeFormat 
C93SPR.pdf
  Restricted Access
19.45 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.