Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/140797
Title: Inventarisasi parasit pada ikan laut dari tempat pelelangan ikan (TPI) Kronjo, Tangerang
Authors: Alifuddin, M.
Soelistyowati, Dinar Tri
Yuniar, Asri Trisnani
Issue Date: 1999
Publisher: IPB University
Abstract: Penelitian tentang Inventarisasi Parasit pada Ikan Laut dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kronjo, Tangerang ini dilaksanakan pada bulan Maret - Juni 1999 di Laboratorium Kesehatan Ikan, Jurusan Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor (IPB). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis, intensitas dan prevalensi parasit yang terdapat pada ikan laut yang didaratkan di TPI Kronjo, Tangerang, Jawa Barat. Sampel ikan yang diperiksa adalah ikan pepetek (Leiognathus insidator), ikan ekor kuning (Caesio xanthonotus), ikan gurisi merah (Nemipterus nemurus) sebanyak 50 ekor tiap spesies dan kepiting bakau (Scylla serrata) sebanyak 30 ekor. Data yang diperoleh dianalisa secara deskriptif. Dari kepiting bakau (Scylla serrata) yang diperiksa ditemukan berbagai stadia Octolasmis muelari, yaitu telur, cypris dan dewasa. Berbagai stadia parasit tersebut ditemukan hanya pada insang. Prevalensi parasit dewasa 60% dan intensitasnya 17,722. Stadia cypris yang ditemukan prevalensinya 30% dengan intensitas 2,554. Pada stadia telur, prevalensinya 10% dengan intensitas 9,00. Pada insang ikan pepetek ditemukan Cryptocaryon irritans (prevalensi 2% dan intensitas1); pada ususnya ditemukan Raphidascaris sp. (prevalensi 84% dan intensitas 3,14) dan Camallanus sp. (prevalensi 3% dan intensitas 1). Ektoparasit yang ditemukan pada insang ikan ekor kuning (Caesio xanthonothus) adalah Monogenea (prevalensi 84% dan intensitas 10,381) dan Gnathia maxillaris (prevalensi 24% dan intensitas 1). Sedangkan pada ususnya ditemukan Acanthocephala (prevalensi 4% dan intensitas 1), Ascaris sp.1-EK (prevalensi 4% dan intensitas 1,4), Ascaris sp.2-EK (prevalensi 6% dan intensitas 2), Cucullanus sp. (prevalensi 10% dan intensitas 1,142), telur Ascaris (prevalensi 12% dan intensitas 1,666), Ascarophis sp. (prevalensi 6% dan intensitas 1,333) serta Glugea sp. (prevalensi 18% dan intensitas yang tidak dapat dihitung)…dst
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/140797
Appears in Collections:UT - Aquatic Product Technology

Files in This Item:
File SizeFormat 
C99ATY.pdf
  Restricted Access
13.89 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.