Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/140723
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorIrwani, Reggy-
dc.contributor.advisorKokarkin, Coco-
dc.contributor.authorHandojo, Karjo Kardono-
dc.date.accessioned2024-03-04T02:20:47Z-
dc.date.available2024-03-04T02:20:47Z-
dc.date.issued1994-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/140723-
dc.description.abstractpta milik Penumpukan bahan organik, baik yang berasal dari sisa metabolisme, sisa pakan dan organisme yang mati, telah lama menjadi kendala pada sistem budidaya udang secara intensif. Turunnya kualitas air yang diakibatkan oleh penumpukan bahan organik, telah memaksa para pengusaha tambak udang untuk kerap kali melakukan penggantian air tambak secara teratur dalam jumlah yang besar. Oleh sebab itu maka perlu dilakukan berbagai upaya alternatif untuk mengatasi kendala tersebut. Salah satu diantaranya yaitu dengan melakukan inokulasi bakteri pengurai ke dalam media. Melalui upaya tersebut diharapkan umur air tambak dapat ditingkatkan, sehingga secara tidak langsung akan dapat menekan biaya produksi selama masa pemeliharaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dinamika kandungan bahan organik total pada air media budidaya udang windu dengan inokulasi bakteri pengurai komersil Aquazyme. Dengan mengetahui dinamika kandungan bahan organik total, diharapkan dapat diketahui tingkat efekti- fitas penggunaannya selama periode tertentu. Penelitian ini dilaksanakan awal bulan September hingga bulan Oktober 1993 di Laboratorium Perlindungan Lingkungan Balai Budidaya Air Payau Jepara. Tempat uji yang digunakan yaitu akuarium berukuran panjang, lebar dan tinggi masing-masing 60x50x40 cm sebanyak 15 buah, yang diletakkan secara acak menurut Steel & Torrie (1991). Rancangan percobaan menggunakan rancangan teracak lengkap dengan 5 perlakuan dan 3 ulangan. Kontrol AZ-K merupakan media dengan dosis Aquazyme 0 g/0,3m²; AZ-0,5 2 dosis 0,5 g/0,3m²; AZ-1,0 dosis 1 g/0,3m²; dosis 1,5 g/0,3m² serta AZ-2,0 dosis 2,0 g/0,3m². AZ-1,5 Parameter kualitas air yang diamati yaitu suhu, salinitas, pH, oksigen terlarut, ammonia (NH3-N), nitrat (NO3-N) serta karbon organik. Parameter lain yaitu total koloni bakteri pada media agar, kelangsungan hidup, laju pertumbuhan relatif udang windu serta indeks dominansi bakteri…dstid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleDinamika kandungan bahan organik total air media budidaya udang windu dengan inokulasi aquazymeid
dc.typeUndergraduate Thesisid
Appears in Collections:UT - Aquatic Product Technology

Files in This Item:
File SizeFormat 
C94KKH.pdf
  Restricted Access
15.07 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.