Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/140347
Title: Pengaruh manipulasi intensitas cahaya terhadap peningkatan produksi Brachionus plicatilis
Authors: Djokosetiyanto, D
Priyadi, Agus
Mushoffa, Moch.
Issue Date: 1995
Publisher: IPB University
Abstract: Peningkatan pakan alami dalam jumlah cukup, berkualitas dan berkesinambungan merupakan salah satu mata rantai dalam upaya peningkatan produksi benih pada usaha pembenihan. Diantara jenis pakan alami, Brachionus plicatilis adalah zooplankton yang sudah banyak dikembangkan dan dipakai sebagai pakan alami pada pemeliharaan stadia awal larva ikan atau udang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mempelajari pengaruh manipulasi intensitas cahaya pada malam hari terhadap peningkatan produksi Brachionus plicatilis, dengan melihat hasil laju pertumbuhan dan kepadatan populasi serta jumlah telur yang dibawa betina Brachionus plicatilis. Penelitian dilaksanakan pada bulan September Oktober 1994 di Laboratorium Pakan Alami, INLITKANWAR, Depok, Jawa Barat. Hewan uji yang berasal dari kultur massal BPTP, Bojonegara, serang, Jawa Barat dipelihara selama 15 hari dalam wadah stoples berkapasitas 2 liter dengan inokulasi awal 20 ind/ml pada kondisi media bersalinitas 15 ppt dan suhu stabil 30°C. Pakan yang diberikan berupa ragi roti (Saccharomyces cerevisiae) 200 µg/ml dicampur dengan vitamin B12 1.4 µg/ml, vitamin A 10 µg/ml dan vitamin E 1 µg/ml yang diberikan setiap hari dengan 2 kali pemberian (pagi dan sore hari). Pergantian air sebanyak 100% dilakukan setiap pagi yang sebelumnya dilakukan pengambilan sample untuk pengamatan. Parameter yang diamati adalah kepadatan populasi, laju pertumbuhan, jumlah telur yang dibawa betina Brachionus plicatilis, panjang dan lebar lorica Brachionus plicatilis serta kualitas air sebagai data penunjang. Rancangan percobaan yang digunakan berupa model Rancangan Kelompok Petak Terbagi Dalam Waktu. Perlakuan yang diberikan adalah pada tingkat intensitas cahaya 0, 500, 1000, 1500 dan 2000 lux dengan 3 ulangan. Sedangkan uji statistik yang dipakai adalah uji sidik ragam (uji F) dan selanjutnya apabila menunjukkan hasil yang berbeda nyata maka digunakan uji lanjutan Duncan. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa perbedaan. perlakuan intensitas cahaya memberikan hasil yang berbeda nyata terhadap nilai kepadatan populasi, laju pertumbuhan dan jumlah telur yang dibawa betina Brachionus plicatilis. Nilai kepadatan populasi tiap perlakuan diperoleh 362. 10 ind/ml (intensitas cahaya 0), 510.69 ind/ml (500 lux), 744.23 ind/ml (1000 lux), 1037.98 ind/ml (1500 lux) dan 558.46 ind/ml (2000 lux). Nilai laju pertumbuhan tiap perlakuan diperoleh 0.1695 (intensitas cahaya 0), 0.2042 (500 lux), 0.2385 (1000 lux), 0.2664 (1500 lux) dan 0.2346 (2000 lux). Sedangkan nilai jumlah telur yang dibawa betina Brachionus plicatilis tiap perlakuan diperoleh 42.00 butir/ml (intensitas cahaya 0), 60.85 butir/ml (500 lux), 77.15 butir/ml (1000 lux), 124.77 butir/ml (1500 lux) dan 66.21 butir/ml (2000 lux). Tingkat perlakuan intensitas cahaya 1500 lux yang diberikan menunjukkan intensitas cahaya yang sesuai pada kultur Brachionus plicatilis. Intensitas cahaya 1500 lux memberikan hasil yang tertinggi, baik pada hasil kepadatan populasi dan laju pertumbuhan Brachionus plicatilis maupun jumlah telur yang dibawa betina Brachionus plicatilis. Parameter kualitas air yang diukur (pH, oksigen terlarut dan ammonia) selama masa penelitian masih berada dalam kisaran yang layak bagi kehidupan dan pertumbuhan Brachionus plicatilis.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/140347
Appears in Collections:UT - Aquatic Product Technology

Files in This Item:
File SizeFormat 
C95MMU.pdf
  Restricted Access
14.81 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.