Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/139766
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorSyarief, Rizal-
dc.contributor.advisorKumendong, Jhon-
dc.contributor.authorPrayogo-
dc.date.accessioned2024-02-23T02:31:10Z-
dc.date.available2024-02-23T02:31:10Z-
dc.date.issued1987-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/139766-
dc.description.abstractPenyimpanan merupakan faktor penting dalam penanganan pasca panen. Petani menyimpan padi (gabah) untuk cadangan pangan dan persediaan benih dengan menggunakan karung plastik yang kurang terjamin keamanannya dari cemaran bahan ki- mia beracun dan serangan hama. Untuk melindungi bahan yang disimpan dari serangan hama dan gangguan iklim perlu dipilih jenis kemasan lain yang lebih aman. Tujuan penelitian ini mempelajari pengaruh karung Yusup terhadap beberapa faktor penyebab kerusakan selama penyimpanan. Contoh padi (gabah) diambil dari KUD setempat dan selanjutnya disimpan selama 5 bulan di dua lokasi, Desa Bongan dan Desa Pelambingan (Kabupaten Tabanan dan Kabupaten Badung, Propinsi Bali). Kadar air awal penyimpanan 13,5-14%, dengan suhu 27-31°C dan kelembaban nisbi 70-80%. Kadar air gabah yang disimpan dalam karung tradisional mengalami peningkatan dari 13,798% menjadi 14,865% untuk pe- nyimpanan di desa Bongan dan 14,324% menjadi 15.319% untuk penyimpanan di desa Pelambingan. Pola perubahan kadar air gabah yang disimpan dalam ka- rung tradisional berlangsung wajar, terlihat jelas mengiku- ti perubahan kelembaban nisbi sedangkan yang disimpan dalam karung Yusup tidak terlihat jelas mengikuti pola perubahan kelembaban nisbi. Serangga yang dominan menyerang adalah Sitophillus sp. Rhyzooertha dominica, Tribolium castaneum. Populasi pada karung tradisional 4-5 ekor/100 gram dan pada karung Yusup 1 ekor/100 gram. Jumlah mikroorganisme yang menyerang gabah yang disimpan dalam karung Yusup dan karung tradisional sama, dimana perubahan perkembangan tidak terlalu besar, antara 109 sampai 1010 koloni/gram. Jumlah kapang pada karung tradisional meningkat 100 kali (103-105), pada karung Yusup turun 10 kali (104-103). Jenis kapang yang menyerang pada awal penyimpanan adalah Aspergillus niger, Aspergillus candidus, Fusarium sp…dstid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcmempelajari Penggunaan Kemasan Karung Yusup (Kombinasi Al Foil, LDPe, HDPE) Dalam Penyimpanan Padi (Oryza sativa L.) Di Tingkat Petaniid
dc.titleMempelajari Penggunaan Kemasan Karung Yusup (Kombinasi Al Foil, LDPe, HDPE) Dalam Penyimpanan Padi (Oryza sativa L.) Di Tingkat Petaniid
dc.typeUndergraduate Thesisid
Appears in Collections:UT - Food Science and Technology

Files in This Item:
File SizeFormat 
F87pra.pdf
  Restricted Access
20.12 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.