Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/139284
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorWirakartakusumah, Aman-
dc.contributor.advisorAhza, Adil Basuki-
dc.contributor.authorYusfik, Helena-
dc.date.accessioned2024-02-21T01:37:58Z-
dc.date.available2024-02-21T01:37:58Z-
dc.date.issued1998-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/139284-
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan menghasilkan dan mencari formulasi crackers dengan kualitas protein yang tinggi dari campuran tepung beras, tepung jagung, tepung kedelai dan tepung tempe sehingga dapat digunakan sebagai alternatif produk crackers dengan penggunaan terigu yang lebih sedikit. Penelitian ini dibagi dalam 2 tahap, yaitu penelitian pendahuluan dan penelitian lanjutan. Dalam penelitian pendahuluan dilakukan persiapan bahan meliputi pembuatan tepung jagung, beras, kedelai dan tempe. Selanjutnya optimasi proses dan kondisi pembuatan crackers dan penentuan formulasi crackers komlementasi antara jagung-kedelai, jagung-tempe, beras-kedelai dan beras-tempe. Dalam penelitian utama dilakukan analisis komponen kimia, sifat fisik, organoleptik dan asam amino crackers. Analisis komponen kimia meliputi kadar air, kadar abu, protein, lemak dan karbohidrat. Sedangkan analisis fisik berupa kekerasan dan rasio pengembangan. Pada penelitian pendahuluan, pembuatan tepung dilakukan dengan prinsip yang hampir sama yaitu pembersihan, penggilingan dan penyaringan. Tahap berikutnya dilakukan optimasi proses dengan menentukan kondisi yang optimal dari pembuatan crackers standar (tepung non substitusi). Penentuan formulasi crackers dilakukan melalui penghitungan komplementasi asam amino dengan menetapkan asam amino pembatas masing-masing dari tepung serealia dan legum. Diperoleh untuk tepung jagung kedelai (80: 20); jagung: tempe (80: 20); beras: kedelai (67:33); beras: tempe (70:30). Kemudian campuran tepung ini disubstitusikan pada tepung terigu. Penentuan jumlah yang dapat disubstitusikan adalah berdasarkan kandungan asam amino yang paling optimal yang dapat dicapai, sehingga diperoleh untuk campuran basis tepung jagung 35% dan basis tepung beras 30%. Formulasi keempat campuran tepung yang dihasilkan adalah terigu-jagung-kedelai (195: 84: 21); terigu-jagung-tempe (195: 84: 21); terigu - beras-kedelai (210: 60: 30); dan terigu-beras-tempe (210: 63: 27).id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleKajian formulasi crakers dengan protein berkualitas tinggi dari tepung jagung beras, kedelai dan tempeid
dc.typeUndergraduate Thesisid
Appears in Collections:UT - Food Science and Technology

Files in This Item:
File SizeFormat 
F98HYU.pdf
  Restricted Access
15.47 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.