Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/139024
Title: Pengaruh pemberian makanan tambahan terhadap keberhasilan peneneran
Authors: Djokosetiyanto, D.
Rahardjo, M. F.
Gunarso, Dwi Endo
Issue Date: 1988
Publisher: IPB University
Abstract: Suatu percobaan dilakukan dari bulan Maret sampai de- ngan bulan Mei 1988 di Balai Budidaya Air Payau Jepara un- tuk melihat pengaruh pemberian makanan tambahan terhadap kelangsungan hidup, laju pertumbuhan dan produksi biomasa nener bandeng dengan sediaan makanan alami/klekap. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dengan 5 Perlakuan dan 3 Ulangan. Perlakuan (A,B,C,D dan E) masing-masing berturut-turut adalah Klekap (kontrol), Klekap + Kuning Telur, Klekap + Susu Bubuk, Klekap + Katul Beras dan Klekap + Tepung Terigu. Ikan uji yang digunakan adalah nener bandeng dengan bobot awal rata-rata berkisar antara 9,889,92 mg dan berasal dari satu stok tangkapan di perairan pantai Desa Pandangan, Kecamatan Kragan, Kabupaten Rembang, serta di- pelihara dengan kepadatan 50 ekor per wadah. Wadah berupa kotak/bak kayu berukuran 100x100x60 cm dan sisi dalamnya dilapisi plastik berwarna hitam. Medium pemeliharaan adalah campuran air laut dan air sumur-dalam (tawar) dengan salinitas sekitar 20 ppt. Wadah diisi air sebanyak 300 liter dan diaerasi serta di bagian bawahnya terdapat tanah setebal 10 cm. Untuk menumbuhkan makanan alami berupa klekap, pada awal percobaan dilakukan pemupukan dengan pupuk organik dan anorganik. Sedangkan makanan tambahan diberikan dua kali sehari pada pukul 08.00 dan 16.00, dan jumlahnya didasarkan bobot biomasa rata-rata nener per wadah sebanyak 30% untuk 2 minggu pertama serta 20% untuk 2 minggu ber- ikutnya. Penyesuaian jumlah makanan yang diberikan dila- kukan setiap seminggu sekali yaitu setelah penimbangan ikan. Hasil penelitian yang diperoleh memperlihatkan bahwa pemberian makanan tambahan tidak nyata mempengaruhi kelangsungan hidup nener. Sedangkan laju pertumbuhan dan produksi biomasa nener yang diberi makanan tambahan kuning telur (perlakuan B) lebih baik daripada perlakuan lainnya. Suhu air selama pengamatan berada sedikit di atas ren- tang layak bagi perkembangan klekap dan kehidupan nener. Sedangkan pH air, salinitas, nitrat dan ortofosfat berada dalam kisaran yang layak bagi perkembangan klekap; demikian halnya dengan salinitas, oksigen terlarut dan ammonia bagi kehidupan nener….
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/139024
Appears in Collections:UT - Aquatic Product Technology

Files in This Item:
File SizeFormat 
C88deg.pdf
  Restricted Access
18.29 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.