Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/138538
Title: Studi kasus penahanan ekspor jamur kaleng Indonesia ke Amerika Serikat oleh FDAA (Food aand Drug Administration) pada tahun 1998
Authors: Kadarisman, Darwin
Muhandri, Tjahja
Handayani, Dewi Fitri
Issue Date: 1999
Publisher: IPB University
Abstract: Salah satu prioritas pengembangan komoditas hortikultura menurut Direktorat Jenderal Pertanian Tanaman Pangan adalah sayuran yang dapat dikembangkan karena memiliki potensi ekspor seperti jamur. Jamur seperti halnya komoditas pertanian yang lain memiliki sifat mudah rusak setelah dipanen. Hal ini disebabkan oleh tingginya kandungan air pada bahan tersebut dan adanya aktifitas fisiologis lepas panen. Untuk mengatasi masalah tersebut, perlu dilakukan upaya pengolahan dalam bentuk aplikasi teknologi terutama dalam bidang pengawetan pangan. Salah satu cara pengawetan yang dapat digunakan adalah pengalengan. Pengalengan merupakan cara yang banyak digunakan dalam industri pangan karena lebih tahan lama dan nilai ekonomisnya lebih tinggi. Salah satu jamur yang biasanya dikalengkan adalah jamur champignon. Jamur champignon ini disukai terutama karena aromanya yang tajam, rasa empuk yang enak dan nilai gizinya. Jamur kaleng merupakan jenis produk sayur kaleng yang menjadi produk unggulan ekspor Indonesia. Amerika Serikat adalah pengkonsumsi jamur kaleng terbesar (Sadino, 1992). Hal ini dapat dilihat dari peningkatan permintaan produk jamur kaleng dari tahun ke tahun. Bahkan pada tahun 1996 volume ekspor jamur kaleng Indonesia ke Amerika Serikat mencapai puncaknya hingga 16.901 ton dengan nilai sebesar USD 28.951.384, Namun akhir-akhir ini ekspor jamur kaleng banyak mengalami penahanan oleh FDA. Pada tahun 1997 terdapat 8 kasus penahanan dan meningkat menjadi 11 kasus pada tahun 1998. Pada tahun 1995 nilai penahanan ekspor komoditi sayur dan produk sayuran sekitar US $ 308.996 (Syarief, 1996). Hal tersebut menyebabkan kerugian finansial yang sangat besar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui masalah utama penahanan ekspor jamur kaleng Indonesia ke Amerika Serikat dan faktor yang menyebabkan masalah utama terjadi. Hasil penelitian ini diharapkan bisa merumuskan tindakan pencegahan melalui perbaikan mutu agar tidak terulang kasus yang sama. Penelitian ini terdiri dari dua tahap yaitu pengumpulan data dan analisa data. Pengumpulan data meliputi data primer dan sekunder. Data primer mengenai terjadinya penyebab penahanan ekspor diperoleh melalui pengamatan langsung di industri pengalengan jamur dan wawancara dengan praktisi dan pakar teknologi. Sedangkan data sekunder diperoleh dengan mengakses data melalui internet. Selain itu dilakukan studi pustaka ke beberapa instansi terkait seperti BPS, BPEN dan Depperindag serta BSN. Analisa dilakukan dengan menggunakan diagram sebab akibat (Fishbone diagram). ...
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/138538
Appears in Collections:UT - Food Science and Technology

Files in This Item:
File SizeFormat 
F99dfh.pdf
  Restricted Access
11.48 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.