Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/138513| Title: | Analisis Penilaian Daur Hidup (Life Cycle Assessment) Agroindustri Keripik Pisang di Bandar Lampung. |
| Other Titles: | Life Cycle Assessment Analysis of Banana Chips Agro-industry in Bandar Lampung |
| Authors: | Ismayana, Andes Yani, Moh Perdana, Rechal |
| Issue Date: | 2-Feb-2024 |
| Publisher: | IPB University |
| Citation: | Perdana, R. 2024. Analisis Penilaian Daur Hidup (Life Cycle Assessment) Agroindustri Keripik Pisang di Bandar Lampung [Tesis]. IPB Repository |
| Abstract: | Keripik pisang merupakan produk makanan ringan yang terbuat dari irisan buah pisang yang dilakukan proses penggorengan dan dilakukan penambahan bahan tambahan makanan dengan berbagai varian rasa, selain itu keripik pisang adalah salah satu produk yang mewakili nilai tambah terbesar dari pengolahan pisang yang memberikan pendapatan signifikan. Agroindustri keripik pisang hingga saat ini memberikan keuntungan yang cukup besar. Setiap kegiatan agroindustri akan menghasilkan output berupa limbah padat dan cair, serta penggunaan sumber daya dan energi dalam proses kegiatan industrinya. Kinerja lingkungan agroindustri keripik pisang perlu dilakukan evaluasi untuk menuju industri yang ramah lingkungan. Dampak pada daur hidup industry keripik pisang dinilai dari hulu hingga hilir dengan menggunakan metode Life Cycle Assessment (LCA). LCA merupakan suatu metode yang dibuat untuk mengevaluasi dan mengkaji dampak lingkungan yang dihasilkan dari suatu produk dan aktivitas produksi selama daur hidup. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis daur hidup pada setiap tahapan proses, aliran bahan baku serta konsumsi energi, menganalisis besaran dampak yang dihasilkan, serta menentukan skenario perbaikan untuk meningkatkan efisiensi dan menurunkan emisi yang dihasilkan dari agroindustri keripik pisang. Penelitian ini menilai kinerja lingkungan dari dua agroindustri keripik pisang dengan metode penggorengan yang berbeda, yaitu industri Keripik Pisang Bintang Buah (KBB) dengan metode penggorengan vakum dengan vacuum frying dan industri Keripik Pisang Lala (KLA) dengan metode penggorengan manual dengan tungku dan wajan. Tahapan penelitian dimulai dari penentuan tujuan dan ruang lingkup yang akan diteliti (goal and scope), identifikasi aliran proses dan material yang digunakan pada tahap inventarisasi (life cycle inventory analysis) hasil disusun dalam neraca massa dan dilanjutkan pada tahap analisis dampak lingkungan (life cycle impact assessment) menggunakan software SimaPro 9.4.0.2. Tahapan terakhir berupa interpretasi dari dampak yang dihasilkan berdasarkan analisis (Interpretation). Metode yang digunakan untuk menganalisis dampak lingkungan adalah CML-IA Baseline, dengan dampak yang dianalisi yaitu Global Warming Potential (GWP), Acidification (AP) dan Eutrophication (EP). Hasil penilaian daur hidup keripik pisang yang dihasilkan berdasarkan ruang lingkup cradle to grave dengan unit fungsi 250 g/kemasan keripik pisang, menghasilkan dampak pada industri KBB, perkemasan keripik pisang menghasilkan dampak GWP sebesar 2,35 kg CO2 eq, dampak AP 1,06E-02 kg SO2 eq dan EP 9,16E-03 kg PO4 eq dengan penyumbang terbesar dampak pada proses produksi keripik pisang. Pada Industri KLA, perkemasan keripik pisang menghasilkan dampak GWP sebesar 2,44 kg CO2 eq, dampak EP 2,25E-02 kg PO4 eq dan AP 1,14E-02 kg SO2 eq. dengan penyumbang terbesar dampak pada proses produksi keripik pisang. Dampak total yang dihasilkan dengan nilai normalisasi pada industri KBB menghasilkan dampak sebesar 1,52E-12 person equivalent dan pada industri KLA menghasilkan dampak total sebesar 2,60E-12 person equivalent. Interpretasi menghasilkan hotspot yang merupakan dampak terbesar terletak pada dampak EP pada kedua industri dengan penyumbang terbesar pada proses produksi akibat penggunaan minyak goreng. Skenario perbaikan yang dilakukan pada produksi dengan mengganti metode penggorengan guna mengurangi minyak menurunkan dampak produksi pada KLA sebesar 70,78%, skenario pada perkebunan adalah penggantian pupuk kimia dengan pupuk organik dengan pengomposan limbah kulit pisang menurunkan dampak perkebunan pada KBB 38,02% dan KLA 6,41% dan skenario pada transportasi dengan pemilihan supplier buah pisang terdekat menurunkan dampak transportasi pada KBB 92,21% dan KLA 86,47% Hasil yang didapatkan dari simulasi skenario perbaikan didapatkan hasil bahwa terjadi penurunan dampak GWP, AP dan EP secara total. Setelah skenario, dampak total dari nilai normalisai pada industri KBB mengalami penurunan menjadi 1,08E-12 person equivalent dengan persentase penurunan 28,76% dan pada industri KLA menjadi 1,12E-12 person equivalent dengan persentase penurunan 56,87%. |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/138513 |
| Appears in Collections: | MT - Agriculture Technology |
Files in This Item:
| File | Description | Size | Format | |
|---|---|---|---|---|
| Alhamdullilah, Tesis Rechal Perdana Watermark.pdf Restricted Access | Fulltext | 2.13 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.