Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/138503| Title: | Mempelajari aplikasi sistem HACCP dan GMP pada proses produksi teh botol di PT Sinar Sosro, Jakarta |
| Authors: | Apriyantono, Anton Saepullah, Azis |
| Issue Date: | 1999 |
| Publisher: | IPB University |
| Abstract: | Perkembangan teknologi dan munculnya era globalisasi telah memberikan dampak positif bagi perkembangan mutu pangan di Indonesia, diantaranya meningkatnya persyaratan mutu dari konsumen. Untuk menjamin mutu produk yang dihasilkan, PT. Sinar Sosro Jakarta sebagai salah satu produsen pangan telah - menerapkan cara produksi makanan yang baik (CPMB) atau GMP (Good Manufacturing Practices) dan telah menyusun konsep sistem keamanan pangan yang dikenal dengan HACCP (hazard analysis critical control point). HACCP merupakan sistem yang mengupayakan tindakan preventive (pencegahan) terhadap terjadinya bahaya yang mungkin terjadi pada mata rantai produksi. Walaupun PT Sinar Sosro Jakarta telah menyusun konsep HACCP, akan tetapi dalam pelaksanaannya belum sepenuhnya dilaksanakan. Hal itu mengakibatkan banyaknya produk jadi yang dikarar.inakan dan masih banyaknya. produk teh botol sosro (TBS) basi yang dikembalikan konsumen. Kejadian tersebut mendorong diperlukannya kegiatan magang dalam lingkup kegiatan pemantauan dan evaluasi baik terhadap konsep maupun terhadap peiaksanaan HACCP dan GMP termasuk sanitasi di PT. Sinar Sosro Jakarta. Tujuan magang adalah untuk menciptakan link and match (keterkaitan) antara kompetensi mahasiswa dengan lapangan kerja di tempat magang, meningkatkan kemampuan profesional dan meningkatkan peran perguruan tinggi sebagai agent of development dalam alih tehnologi. Selain itu secara khusus bertujuan untuk mempelajari sistem pengendalian mutu pada produk teh botol. Dalam kegiatan magang dilakukan pengamatan di lapangan, wawancara baik secara langsung maupun dengan pembagian kuesioner, praktek kerja serta percobaan ringan. Sistem HACCP memiliki tujuh prinsip, yaitu identifikasi bahaya, penetapan CCP (titik kendali kritis), penetapan batas kritis, pemantauan CCP, tindakan koreksi terhadap penyimpangan, dokumentasi dan verifikasi. CCP yang telah ditetapkan oleh tim HACCP untuk proses produksi TBS adalah berjumlah 12 poin CCP, yaitu teh kering, air sumber, crown cork, PHE kitchen, unit pasteurisasi, filler, crowner, printer, bottle washer, empty bottle inspection (EBI), ligh inspection untuk botol kosong dan botol isi serta cleaning dan sanitasi. ... |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/138503 |
| Appears in Collections: | UT - Food Science and Technology |
Files in This Item:
| File | Size | Format | |
|---|---|---|---|
| F99ASA.pdf Restricted Access | 14.13 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.