Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/137689| Title: | Pengaruh pemberian kotoran sapi, dan bokashi dengan penanaman kacang tanah (Arachis hipogeae L.) dalam meminimalkan erosi dan limpasan serta meningkatkan produksi |
| Authors: | Sukartaatmadja, Sukandi Hardjoamidjojo, Soedodo Koesmarjaya |
| Issue Date: | 2002 |
| Publisher: | IPB University |
| Abstract: | Tanah pertanian yang terus-menerus ditanami akan mengakibatkan penurunan kemampuan produksi jika tidak memperhatikan sistem pengolahan yang baik dan tepat. Penurunan produktivitas ini sangat berkaitan dengan menurunnya kesuburan tanah dan terjadinya gejala erosi. Perbaikan yang dilakukan untuk meningkatkan produktivitas tanah salah satunya adalah dengan pemberian pupuk organik. Penelitian masalah khusus ini bertujuan untuk mengetahui berapa hesar perbandingan erosi dan limpasan yang terjadi antara lahan yang diberi pupuk dan ditanami dengan lahan kosong (tanah olah tanpa ditanami) melihat lahan yang memiliki tingkat erosi dan limpasan paling minimum tetapi memiliki produksi tanaman maksimum serta penentuan jenis pupuk yang memberikan hasil optimal. Penelitian dilakukan pada tanah latosol dramaga dengan menggunakan lahan yang terdiri dari delapan petak percobaan berukuran 22 m x 2.5 m dengan kemiringan lahan sembilan persen. Penelitian yang dilakukan menggunakan empat perlakuan dengan dua kali ulangan. Perlakuan A adalah kontrol dibiarkan terbuka tidak ditanami dan tidak diberikan pupuk organik. Perlakuan B diberikan pupuk bokashi sebanyak 10 ton/ha dan ditanami kacang tanah. Perlakuan C diberi kotoran sapi (pupuk kandang) sebanyak 30 ton/ha dan ditanami kacang tanah. Perlakuan D diberi kompos sebanyak 40 ton/ha dan ditanami kacang tanah. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap. Berdasarkan hasil pengukuran menunjukkan bahwa pemberian pupuk organik dan penanaman kacang tanah mempengaruhi besamya limpasan dan erosi tanah pada lahan. Jumlah limpasan dan erosi pada perlakuan A lebih besar dibandingkan dengan perlakuan lainnya yaitu sebesar 688,52 lt/55m² dan 8,517 kg/55m². |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/137689 |
| Appears in Collections: | UT - Agricultural and Biosystem Engineering |
Files in This Item:
| File | Size | Format | |
|---|---|---|---|
| F02koe.pdf Restricted Access | 15.84 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.