Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/137614| Title: | Efektivitas dosis aromatase inhibitor yang diberikan melalui Daphnia sp. terhadap sex reversal ikan lele sangkuriang clarias sp. |
| Authors: | Sudrajat, Agus Oman Aristya, Zulfa |
| Issue Date: | 2006 |
| Publisher: | IPB University |
| Abstract: | Ikan lele (Clarias sp.) merupakan ikan air tawar yang sudah dibudidayakan secara komersil oleh masyarakat Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh pemberian dosis 0, 500, 1000, dan 1500 mg/l aromatase inhibitor yang diberikan melalui daphnia terhadap keberhasilan sex reversal ikan lele sangkuriang (Clarias sp.). Hewan uji yang digunakan adalah lele sangkuriang berumur 510 hari setelah menetas yang berasal dari Balai Besar Budidaya Air Tawar Sukabumi dengan bobot rata rata 1,8 mg. Ikan lele selama penelitian dipelihara pada akuarium berukuran 25x25x25cm dan ditebar dengan kepadatan 100 ekor/akuarium. Setelah perlakuan, ikan uji dipindahkan ke akuarium pemeliharaan yang berukuran 75x50 x35cm sampai umur 42 hari atau sampai dapat diidentifikasi jenis kelaminnya. Penelitian ini terdiri dari 4 perlakuan yakni perlakuan kontrol dimana daphnia direndam selama 4 jam dalam larutan yang tidak mengandung aromatase inhibitor (AI) yakni dosis 0 mg/l, daphnia yang direndam dalam Al dengan dosis 500 mg/l, 1000 mg/l dan 1500 mg/l. Setiap perlakuan terdiri dari 3 ulangan dan daphnia diberikan secara adlibitum dengan frekuensi pemberian pakan 3 kali sehari yakni pada pukul 09.00, 13.00 dan 17.00. Hasil menunjukkan bahwa perlakuan pemberian dosis aromatase inhibitor yang dilakukan melalui pakan alami menghasilkan persentase kelamin jantan yang berbeda nyata dengan kontrol (P<0,05) yang artinya pemberian aromatase inhibitor tersebut berpengaruh pada pembentukan kelamin ikan lele sangkuriang. Pengaruh pemberian Al terlihat pada persentase kelamin ikan jantan yang diperoleh pada dosis 0 mg/l (kontrol), 500 mg/l, 1000 mg/l dan 1500 mg/1 berturut-turut adalah 49,09%, 72,49%,74,78% dan 78,04%. Tingkat kelangsungan hidup selama perlakuan dan pemeliharaan pada kontrol dan tiap-tiap perlakuan berkisar antara 77 100%. Berdasarkan hasil analisis ragam menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang nyata untuk tingkat kelangsungan hidup ikan lele sangkuriang yang diberi perlakuan pemberian berbagai dosis AI pada pakan dengan ikan lele sangkuriang yang tidak diberi AI. Dari hasil analisis ragam menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh antara perlakuan dosis AI terhadap laju pertumbuhan harian selama penelitian pada selang kepercayaan 95%. Hal ini menunjukkan bahwa pemberian AI tidak mempengaruhi mekanisme kerja dari hormon pertumbuhan ikan umur 5-10 hari. Rata-rata laju pertumbuhan harian ikan lele sangkuriang selama percobaan adalah berkisar antara 13,70±0,83 sampai dengan 14,29±0,2. Kesimpulan yang diperoleh dari pemberian Al yang diberikan melalui daphnia adalah pemberian dosis AI yang berbeda memberikan pengaruh yang nyata terhadap persentase kelamin jantan tetapi tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap kelangsungan hidup dan laju pertumbuhan harian ikan lele sangkuriang. Dosis Al efektif yang memberikan persentase jantan sebesar 51,87% dari kontrol adalah 1000 mg/l. Karena dosis 1000 mg/l memberikan kenaikan yang signifikan dibandingkan dengan dosis lainnya setelah diuji dengan uji Duncan |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/137614 |
| Appears in Collections: | UT - Aquatic Product Technology |
Files in This Item:
| File | Size | Format | |
|---|---|---|---|
| D06zar.pdf Restricted Access | 6.41 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.