Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/136509
Title: Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi substitusi mata uang di Indonesia
Authors: Asmara, Alla
Adliani, Fitri
Issue Date: 2005
Publisher: IPB University
Abstract: Substitusi mata uang atau yang lebih dikenal dengan istilah currency substitution merupakan suatu fenomena dimana fungsi mata uang domestik tersubstitusi oleh mata uang asing dalam perekonomian domestik. Hal ini biasanya terjadi pada saat terpuruknya kondisi ekonomi dan keuangan di suatu negara yang berpengaruh terhadap keuntungan dari menyimpan mata uang domestik. Peristiwa tersebut akan menyebabkan masyarakat berusaha untuk melindungi nilai kekayaan dan pendapatan mereka dengan menunjukkan kecenderungan untuk memiliki valuta asing daripada mata uang domestik. Substitusi mata uang akan mempersulit otoritas moneter dalam mengawasi likuiditas domestik, akibatnya pemerintah tidak dapat mengetahui dengan pasti permintaan atau stok mata uang domestik sehingga akan sulit bagi otoritas moneter untuk mengetahui pengaruh kebijaksanaan moneter terhadap kegiatan ekonomi (Damayanti, 1989). Tingkat substitusi mata uang dapat ditunjukkan dengan foreign currency deposit atau rekening valas terhadap jumlah uang beredar, yang di Indonesia dikenal dengan deposito berjangka valas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perkembangan substitusi mata uang di Indonesia selama periode 1997–2004 yang dapat diukur dengan indikator nilai deposito berjangka valuta asing, serta untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi substitusi mata uang di Indonesia selama periode 1997-2004. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari Bank Indonesia (BI) dan Badan Pusat Statistik (BPS), serta instansi-instansi terkait lainnya. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan metode kuadrat terkecil atau Ordinary Least Square (OLS). Program yang digunakan adalah EViews 4.1. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat substitusi mata uang di Indonesia berfluktuasi pada tahun 1997-2004. Pada tahun 1997 sampai 1999 dan tahun 2002 substitusi mata uang mengalami peningkatan yang ditunjukkan dengan semakin meningkatnya nilai deposito berjangka dalam valas akibat krisis ekonomi. Pada tahun 2000, 2001, 2003, dan 2004 pertumbuhan substitusi mata uang menurun disebabkan semakin membaiknya kondisi perekonomian.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/136509
Appears in Collections:UT - Economics and Development Studies

Files in This Item:
File SizeFormat 
H05fad.pdf
  Restricted Access
12.28 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.