Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/135845
Title: Mempelajari spesifisitas enzim lipase terhadap asam lemak dan aktivitas hidrolosis enzim lipase terhadap berbagai jenis minyak dengan menggunakan lipase ekstraseluler dari kapang Aspergillus sp. dan Mucor javanicus M26 II/2
Authors: Nuraida, Lilis
Hariyadi, Purwiyatno
Listyorini, Wiwin
Issue Date: 2003
Publisher: IPB University
Abstract: Penggunaan lipase pada industri pangan dan non-pangan meningkat sejalan dengan perkembangan pengetahuan bahwa lipase tidak hanya mampu mengkatalisa reaksi hidrolisis tetapi pada kondisi tertentu juga dapat mengkatalisa reaksi sintesis, misalnya pada pembentukan gliserida dari gliserol dan asam lemak. Kemampuan ini telah memperluas aplikasi lipase pada industri oleokimia, misalnya untuk memodifikasi minyak sehingga dapat diperoleh minyak dengan nilai ekonomis tinggi, seperti monoasilgliserol, cocobutter equivalent dan sebagainya. Untuk dapat diaplikasikan secara optimal, perlu dilakukan karakterisasi terhadap sifat lipase. Tujuan dari penelitian ini adalah mempelajari spesifisitas lipase terhadap asam lemak dan aktivitas hidrolisis lipase pada berbagai minyak dengan menggunakan lipase ekstraseluler dari kapang Aspergillus sp. dan Mucor javanicus M26 II/2. Pengujian spesifitas asam lemak dilakukan dengan mengukur aktivitas esterifikasi enzim lipase menggunakan metode Hariyadi (1995). Pengukuran aktivitas esterifikasi enzim lipase terhadap berbagai panjang rantai asam lemak dilakukan dengan menggunakan asam kaproat (C6), kaprilat (C8), kaprik (C10), laurat (C12), miristat (C14), palmitat (C16) stearat (C18). Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas esterifikasi lipase ekstraseluler Mucor Javanicus M26 II/2 tertinggi pada substrat asam kaprilat (C8), dimana aktivitasnya tidak berbeda nyata dengan asam palmitat (C16), tetapi berbeda nyata dengan asam lemak lainnya. Sementara itu, aktivitas esterifikasi lipase ekstraseluler Aspergillus sp. tertinggi pada substrat asam miristat (C14), dimana aktivitasnya tidak berbeda nyata dengan asam kaprilat (C8) dan asam kaprik (C10), tetapi berbeda nyata dengan asam lemak lainnya. Pengukuran aktivitas esterifikasi enzim lipase terhadap asam lemak dengan berbagai jumlah ikatan rangkap dilakukan dengan menggunakan asam stearat (C18:0), oleat (C18:1), dan linoleat (C18:2). Hasil penelitian menunjukkan bahwa baik lipase ekstraseluler Aspergillus sp maupun lipase ekstraseluler Mucor Javanicus M26 II/2 menurun aktivitasnya dengan bertambahnya jumlah ikatan rangkap pada asam lemak, akan tetapi aktivitas esterifikasi enzim lipase pada ke-3 substrat tersebut tidak berbeda nyata. Pengujian pengaruh jenis minyak terhadap aktivitas hidrolisis dilakukan dengan menggunakan metode Lienfield et al., (1984). Substrat yang digunakan untuk hidrolisis meliputi minyak sawit, kedelai, jagung, zaitun, kelapa, evening primrose oil dan minyak ikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lipase ekstraseluler Mucor javanicus M26 11/2 memiliki aktivitas hidrolisis tertinggi pada substrat minyak kelapa, dimana aktivitasnya tidak berbeda nyata dengan minyak jagung, zaitun dan sawit. Lipase ekstraseluler Aspergillus sp. memiliki aktivitas hidrolisis tertinggi pada minyak kelapa, dimana aktivitasnya berbedanyata dengan minyak lainnya. Sifat yang dimiliki oleh lipase Aspergillus sp. dan Mucor javanicus M26 11/2 memungkinkan penggunaan enzim ini untuk mengkatalisis reaksi yang memproduksi produk oleokimia yang berbasis minyak tropikal.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/135845
Appears in Collections:UT - Food Science and Technology

Files in This Item:
File SizeFormat 
F03wli.pdf
  Restricted Access
15.55 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.