Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/135068
Title: Struktur komunitas makrozoobenthos sebagai bioindikator kualitas lingkungan perairan di Muara Sungai Cimandiri, Pelabuhan Ratu, Sukabumi Jawa Barat
Authors: Purwanto, Joko
Sulistiono
Haulussy, Jalil
Issue Date: 2005
Publisher: IPB University
Abstract: Perairan estuari Muara Sungai Cimandiri sebagai bagian integral dari Teluk Pelabuhan Ratu sangat rentang terhadap perubahan lingkungan perairan karena menjadi daerah buangan limbah rumah tangga maupun MCK. Dengan demikian, untuk kepentingan pengelolaan, pengembangan, dan pemanfaatan sumberdaya alam pesisir dan laut, khususnya di sekitar perairan estuari muara Sungai Cimandiri diperlukan informasi secara periodik tentang kondisi lingkungan di perairan tersebut. Berdasarkan landasan pemikiran diatas, maka penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk melihat struktur komunitas makrozoobenthos yang dijadikan sebagai indikator biologis dalam menganalisis kualitas lingkungan perairan estuari muara Sungai Cimandiri. Untuk menopang analisis tersebut, juga dilakukan studi tentang kondisi, karakter, dan dinamika berbagai parameter fisika dan kimia perairan estuari muara Sungai Cimandiri. Pengambilan data dilakukan pada bulan Maret sampai bulan Juni 2002 di muara Sungai Cimandiri, Pelabuhan Ratu. Pengambilan contoh Makrozoobenthos dilakukan dengan mengambil contoh substrat dasar menggunakan Petersen Grab yang berukuran (20 cm x 20 cm) pada delapan stasiun pengamatan dengan tiga kali ulangan, kemudian substrat tersebut disaring dengan saringan berdiameter 0,5 mm untuk memisahkan makrozoobanthos dengan komponen dan jenis lainnya. Contoh makrozoobanthos yang didapat selanjutnya dimasukkan dalam botol sampel dan diberi larutan pengawet formalin empat persen. Selanjutnya diidentifikasi dengan menggunakan buku identifikasi dan dibandingkan dengan koleksi makrozoobenthos yang ada di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor dan LIPI Cibinong. Organisme makrozoobenthos yang ditemukan di lokasi penelitian terdiri dari 16 spesies yang terbagi kedalam lima kelas, yaitu Gastropoda (Melanoides granifera, Thiara sp., Clypeomorus sp., Terebra sp., Pleurotoma sp., dan Natica sp.), Bivalvia (Tellina sp. dan Cardium sp.), Polychaeta (Diopatra cuprea, Nereis sp., Sigambra tentaculata, Owenia fusiformis, Cabira incerta), Crustacea (Cirolana sp.), dan Stelleroidea (Ophioderma sp. dan Opiopholis mirabilis). Komposisi terbesar makrozoobenthos antar bulan terdapat pada Bulan Juni, yaitu dari kelas Bivalvia (58.9%). Kepadatan tertinggi terdapat pada Bulan Juni (458 ind/m²), dari kelas Bivalvia. Indeks Keanekaragaman (H') jenis berkisar antara 0.64 (stasiun lima) - 3,44 (stasiun enam). Indeks Keseragaman (E) jenis berkisar antara 0,17 (stasiun lima) - 0,86 (stasiun enam). Indeks Dominansi (D) jenis berkisar antara 0,14 (stasiun enam)-0,74 (stasiun satu). Kisaran nilai indeks-indeks diatas mengindikasikan bahwa telah terjadi gangguan keseimbangan dari struktur komunitas makrozoobenthos pada beberapa stasiun pengamatan di muara Sungai Cimandiri, Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat pada tahun 2002.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/135068
Appears in Collections:UT - Marine Science And Technology

Files in This Item:
File SizeFormat 
C05jha.pdf
  Restricted Access
45.95 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.