Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/134696
Title: | Profil nilai digital asap kebakaran dan awan Digital Profile of Smoke Haze and Clouds |
Authors: | Rambe, Abdurrauf Buono, Agus Abdurrazaq, Muhammad Nur Hkolish |
Issue Date: | 1999 |
Publisher: | IPB University |
Abstract: | Kernarnpuan rnata rnanusia dalarn analisis visual terhadap pola dan objek citra rnerniliki keterbatasan, terutama dalarn rnengenali berbagai tingkat warna. Analisis digital objek citra merniliki kelebihan dalam mengenali lebih banyak wama. Citra satelit Landsat Tiv15 dengan format 8 bit rnernberikan 256 tingkat perbedaan wama untuk berbagai panjang gelornbang cal1aya. Nilai digital objek citra diidentifikasi karakteristik spektralnya berdasarkan radiasi pantulannya. Asap kebakaran hutan pada citra Landsat Tlv15 diidentifikasi secara visual berdasarkan pola penyebarannya atau dengan rnelihat peta titik-titik api yang terekarn oleh satelit NOAA-A VHRR. Awan sebagai objek citra yang rnerniliki kenampakan wama yang rnirip dengan asap, rnenjadi objek citra pernbanding. Analisis digital asap kebakaran clan awan pada citra Landsat TM5 dilakukan dengan membuat profil spektral pada berbagai panjang gelornbang cahaya. Rataan nilai kecerahan setiap objek citra digunakan untuk rnelihat profil rnasing-rnasing objek. Analisis kornponen utarna digunakan untuk menentukan dimensi fundamental spektral citra dan ditetapkan 3 kornponen utarna (KU) dengan proporsi keragarnan yang diterangkan sebesar 98,6%. KU I adalal1 unsur kecerahan negatif (blaclmess), dan koefisien setiap kanalnya bemilai negatif. Persentase keragarnan data yang diterangkan oleh kornponen ini sebesar 85,3%. Unsur kelernbaban (wetness) sebagai KU 2 rnenerangkan persentase data sebesar 12, I%, rnerupakan kontras antara 4 kanal pertanm (kanal 1-4) dengan kanal shortwave infrared (kanal 5 dan 7). KU 3 adalah unsnr kehijauan (greenness) rnerupakan kontras antara kanal cahaya tampak (RGB) dengan kanal inframerah. Unsur ini menerangkan keragaman data sebesar 1,2%. Asap kebakaran dan awan pada unsur kecerahan negatif menarnpilkan kenampakan citra yang samasama gelap. Pada unsur kelembaban, kenampakan citra kedmmya tampak smna, yaitu putih. Perbedaan kenampakan citra terjadi pada unsur kehijauan, terlihat adanya kontras antara asap kebakaran dan awan. Asap kebakaran terlihat gelap, sedangkan awan terlihat putih. |
URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/134696 |
Appears in Collections: | UT - Statistics and Data Sciences |
Files in This Item:
File | Size | Format | |
---|---|---|---|
G99MNK.pdf Restricted Access | 7.46 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.