Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/134051
Title: Optimasi produksi enzim keratinase dari bakteri termofilik L-23 asal Sulawesi Utara
Authors: Suhartono, Maggy Thenawidjaja
Gumulya, Yosephine
Issue Date: 2004
Publisher: IPB University
Abstract: Bulu ayam merupakan limbah terbesar industri unggas. Sebagai limbah, bulu ayam sebenarnya dapat dimanfaatkan karena masih tingginya kandungan protein. Namun pemanfaatan bulu ayam menjadi terbatas karena sebagian besar bulu ayam tersusun atas keratin yang secara struktural sulit diuraikan. Salah satu cara untuk memecah bulu ayam adalah secara enzimatik, yaitu dengan menggunakan mikroba penghasil enzim keratinase. Keratinase adalah enzim yang dapat memecah substrat keratin. Salah satu isolat koleksi laboratorium Mikrobiologi dan Biokimia PAU adalah isolat L-23 asal Sulawesi Utara, yang merupakan bakteri temofilik penghasil enzim keratinase. Suhu optimum keratinase L-23 berkisar antara 60-65°C dan 75-80°C. Keratinase kasar isolat L-23 memiliki pH optimum pada 7 dan 12, sedang enzim murninya 8 dan 12. Tujuan dari penelitian ini adalah mengoptimasi produksi enzim keratinase dari bakteri termofilik, L23, yang diisolasi dari Sulawesi Utara, mencoba memproduksi enzim keratinase tersebut secara berulang dan melakukan analisis zimogram untuk melihat bentuk enzim yang dihasilkan. Untuk mengoptimasi produksi keratinase dari isolat L-23, bakteri termofilik asal Sulawesi Utara, perlu dilakukan penentuan umur inokulum optimum, media optimum dan variasi komponennya, konsentrasi substrat, pengujian pengaruh senyawa kofaktor dan keberadaan oksigen, dan cara produksi optimum. Dari penentuan umur inokulum didapatkan bahwa umur inokulum optimum adalah 10 jam. Media optimum untuk isolat L-23 adalah seperti media yang digunakan untuk degradasi keratin oleh Fervidobacterium pennavorans dengan sedikit manipulasi yaitu jumlah tripton dijadikan 0% dan ditambah glukosa 0.01%. Adapun komposisi media tersebut (per liter) adalah: 3.2 g KH2PO4. 2.0 g NaH2PO4, 1.5 g (NH4)2SO4, 3.0 g NaCI, 0.1 g CaCl₂. 2 H₂O, 0.3 g MgSO4. 7H₂O, 6 mg FeCl3, 1 g NaHCO3, 10 ml larutan mineral, dan 10 ml larutan vitamin. Komposisi larutan mineral adalah (per liter) : 1.0 g MnCl2. 4 H₂O. 1.0 g CoCl2. 6 H₂O, 0.5 g NiCl2. 6 H₂O, 0.5 g ZnCl2, 0.5 g CuSO4, 0.2 g H3BO3, 0.1 g Na2M0O4.2 H2O. Sedangkan larutan vitamin terdiri dari 1 tablet vitamin Becombion yang dilarutkan dalam 1 liter akuades. ...
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/134051
Appears in Collections:UT - Food Science and Technology

Files in This Item:
File SizeFormat 
F04YGU.pdf
  Restricted Access
17.45 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.