Penampilan Produksi dan Kualitas Daging Sapi Brahman Cross yang Dipelihara secara Feedlot dengan Perlakuan Anti-Stres

Abstract

Industri feedlot semakin berkembang dengan cepat selama sepuluh tahun terakhir ini. Usaha feedlot ini memerlukan penyediaan sapi bakalan yang cukup untuk memenuhi konsumsi daging di dalam negeri. Sapi bakalan yang diimpor sebagian besar berasal dari Australia. Sapi-sapi tersebut akan mengalami stres selama di perjalanan. Pemberian kromium pikolinat dalam ransum ternak sapi pedaging diharapkan mampu mengurangi stres pada ternak, sehingga dapat diperoleh karkas dan daging dengan kuantitas dan kualitas yang lebih baik. Rancangan percobaan ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap pola searah dan sebagai perlakuannya adalah level pemberian kromium pikolinat (0, 1, 2, 3 dan 4 ppm) pada ransum sapi, masing-masing empat kali ulangan. Hasil sidik ragam menunjukkan bahwa pemberian kromium pikolinat dalam ransum sapi sebagai bahan anti-stres menghasilkan perbedaan yang nyata terhadap pertambahan bobot badan harian bulan kedua, bobot potong, bobot karkas, bobot lean dan persentase bobot karkas. Meskipun demikian, kualitas daging secara umum tidak dipengaruhi oleh pemberian bahan anti-stres.