Efektivitas Penambahan Serisin Kokon Ulat Sutra Samia cynthia ricini Pada Krim Pencerah Kulit

Abstract

Serisin pada kokon ulat sutra merupakan limbah cair hasil degumming yang berpotensi sebagai polutan lingkungan jika tidak dimanfaatkan dengan baik. Serisin mempunyai senyawa aktif yang dapat dimanfaatkan sebagai material kosmetik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas penambahan 5% serisin kokon S. c. ricini pada bahan krim pencerah kulit. Peubah yang diamati adalah aktivitas antioksidan serisin dan krim dengan metode penghambatan 1.1–difenil–2– pikrilhidrazil (DPPH), kestabilan fisik krim diuji dengan mengukur pH, viskositas, dan penilaian organoleptik selama 21 hari, serta indeks melanin dan tingkat iritasi kulit dengan mexameter selama 28 hari. Analisis statistik dilakukan menggunakan analisis varian satu arah (ANOVA). Hasil menunjukkan krim serisin memiliki aktivitas antioksidan tertinggi dibanding perlakuan lain (p<0,05). Secara fisik, krim serisin memiliki kestabilan >21 hari, kecuali pada viskositas (<21 hari). Krim serisin dan komersial memiliki perubahan indeks melanin yang sama, namun berbeda nyata dengan krim kontrol pada hari ke-28 (p<0,05). Ketiga krim perlakuan tidak menunjukkan efek iritasi pada kulit. Penambahan serisin 5% pada krim berpotensi sebagai krim pencerah kulit berdasarkan efektivitas dan kestabilan fisiknya.