Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/130098
Title: Estimasi nilai Lahan dan Kerugian Masyarakat Akibat Banjir Cekungan Bandung (studi kasus : Kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung)
Authors: Ismail, Ahyar
Hidayat, Suci Nurul
Issue Date: 2012
Publisher: IPB University
Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk, 1) Bagaimana penilaian masyarakat mengenai kondisi lingkungan pemukiman di sekitar Kecamatan Baleendah.2) Faktor apakah yang mempengaruhi harga lahan di sekitar Kecamatan Baleendah. 3)Berapa besarnya nilai kerugian masyarakat dari penurunan kualitas lingkungan akibat banjir di Kecamatan Baleendah. Data penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh dari hasil wawancara menggunakan kuesioner dengan masyarakat dan data sekunder yang diperoleh dari instansi terkait, text book, dan internet. Data yang didapat diolah menggunakan Microsoft excel dan Minitab 14. Melihat hasil pengolahan data yang dihasilkan, sebagian responden menilai kondisi lingkungan tempat tinggalnya cukup baik. Penilaian kondisi lingkungan ditunjukkan dari persepsi masyarakat terhadap kebersihan lingkungan tempat tinggal sebelum dan sesudah banjir, kondisi lingkungan tempat tinggal dan dampak banjir terhadap kenyamanan masyarakat. Faktor-faktor yang berpengaruh pada besarnya nilai harga lahan adalah luas bangunan, luas lahan, lama tinggal, jarak rumah ke jalan raya dan ketinggian genangan air saat banjir dengan taraf nyata sebesar 5% dan 10%. Tindakan pencegahan banjir yang dilakukan oleh masyarakat di Kecamatan Baleendah ada 2 tindakan yaitu tindakan meninggikan pondasi & bangunan, dan membayar biaya kebersihan setiap bulannya serta nilai perbaikan rumah yang dilakukan oleh warga . Total nilai kerugian tindakan pencegahan banjir adalah sebesar Rp. 628.648.561.886,40. Saran yang dapat diberikan adalah 1) Perbaikan kondisi lingkungan terutama kondisi Sungai Citarum oleh pemerintah. Tindakan perbaikan yang perlu dilakukan adalah pengerukan sungai secara menyeluruh, pengaktifan kembali anak sungai citarum sebagai penampung air dan pengawasan penggunaan lahan di daerah hulu sebagai daerah penyerapan air. 2) Relokasi pemukiman yang terkena dampak banjir ke tempat yang lebih aman dan mempunyai fasilitas yang memadai. Relokasi dilakukan melalui koordinasi yang baik dengan warga masyarakat di Kecamatan Baleendah.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/130098
Appears in Collections:UT - Resources and Environmental Economic

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
H12snh.pdf
  Restricted Access
Fulltext1.7 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.